TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rp1,67 M Raib di Pemprov Sumut, Gubernur Edy: Sudah Pasti Janggal  

Kata Edy kasusnya sedang didalami inspektorat

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Terhitung sudah sepekan kasus raibnya, Rp1,67 miliar milik Pemprov Sumut. Gubernur Edy Rahmayadi juga kembali berkomentar soal uang raib itu.

Kasus itu pun kini tengah didalami kepolisian. Namun polisi belum mau membeberkan bagaimana kronologis versi mereka. Sedangkan dari pihak internal, pihaknya menurunkan Inspektorat untuk mendalami kasus.

Baca Juga: Uang Pemprov Sumut Raib, Anggota DPRD: Alasannya Gak Masuk Akal

1. Edy Rahmayadi sebut kasus uang hilang murni kecerobohan

IDN Times/Prayugo Utomo

Edy menjelaskan jika kasus uang hilang itu murni kecerobohan. Bukan musibah.

Karena Edy pun heran kenapa uang Rp1,6 miliar lebih nekat ditinggalkan di dalam mobil.

“Hilang itu adalah kecerobohan, uang 1,6 M itu diambil tunai. Padahal sebagian ada empat orang yang ditransfer ke rekening. Tapi sisanya 1,6 sekian diambil dimasukkan ke dalam mobil dan dia melakukan salat itu adalah perbuatan yang ceroboh,” ungkap Edy, Senin (16/9).

2. Edy juga pastikan ada kejanggalan dalam kronologi hilangnya uang

IDN Times/ Mela Hapsari

Saat ditanyai soal kejanggalan kronologi, Edy pun membenarkannya. Sebelumnya Anggota DPRD Sumut 2014-2019 dari PDI Perjuangan juga menilai hal yang sama. Kata dia kronologi yang disampaikan Bagian Humas Sumut tidak masuk akal.

“Sudah pasti janggal lah, kenapa dana sekian kok diambil tunai ditaruh di mobil. Dan sebegitu cerobohnya lah orang itu ditinggalnya sampai berjam di dalam mobil. Kan besar itu 1,6 M,” tukasnya.

Baca Juga: Polisi Heran Pengambilan Uang Pemprov Sumut Rp1,67 M Tanpa Pengawalan

Berita Terkini Lainnya