TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemisahan Kembar Adam dan Malik Berhasil, Perjuangannya Jadi Inspirasi

Orangtua Adam dan Malik pengin segera pulang ke kampung

Ayah dari kembar siam Adam dan Malik yang berhasil dipisahkan pada Agustus 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times – Sumringah. Itulah ekspresi yang ditunjukkan oleh Juliadi Silitonga. Operasi pemisahan bayi kembar siam, buah cintanya dengan Noorida Sihombing berlangsung sukses, Selasa (23/7). 

Kedua bayi mungil itu diberi nama Adam dan Malik. Sejak berumur lima hari mereka sudah dibawa dari Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Kota Medan. Total, hampir delapan bulan, Adam dan Malik di rawat intensif sejak November 2018.

“Terima kasih banyak kepada pak dokter dan seluruhnya yang sudah membantu Adam dan Malik selama ini,” kata Juliadi saat ditemui IDN Times, Selasa petang.

RSUP H Adam Malik menyiagakan 50 dokter berbagai spesialis untuk menangani Adam-Malik. Operasi berlangsung selama 4 jam dan dimulai sekira pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Kondisi Stabil, Kembar Siam Adam dan Malik Bakal Dipisahkan 23 Juli 

1. Adam dan Malik dalam keadaan stabil pasca-operasi

IDN Times /Dok RSUP H Adam Malik Medan

Operasi pemisahan berjalan lancar. Puluhan dokter terlibat aktif dalam operasi pemisahan. Mulai dari spesialis bedah anak, bedah plastik dan anastesi, digestif.

“Tadi Adam dan Malik, sudah bangun. Sudah membuka mata. Temperatur normal, denyut jantung bagus. Kita akan berturut-turut selama tiga hari ke depan melakukan evaluasi terhadap kondisi Adam dan Malik,” kata Prof Guslihan Dasa Tjipta, Ketua tim dokter penanganan pasien Adam dan Malik.

Operasi pemisahan berlangsung selama empat jam. Tim dokter memulai persiapan bedah sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 11.52 WIB, Adam dan Malik resmi terpisah.

2. Operasi melewati masa sulit karena hati Adam dan Malik menyatu

HO/YT Haryono for IDN Times

Kata Guslihan, operasi pemisahan sempat dilanda kesulitan. Lantaran hati Adam dan Malik menyatu.  Jika tidak hati-hati, bisa berpotensi mengalami pendarahan.

Meski dalam kondisi yang cukup stabil, Adam dan Malik masih melewati masa kritis. “Masa kritisnya biasanya tiga sampai lima hari ke depan. Makanya akan kita pantau terus,”  ungkap Guslihan.

3.Butuh waktu sampai dua bulan untuk pemulihan total

IDN Times/Dok RSUP H Adam Malik

Kata Guslihan, masa pemulihan Adam dan Malik membutuhkan waktu satu sampai dua bulan. Karena menyangkut kondisi asupan nutrisi Adam dan Malik.

“Kita takut nanti di bawa ke kampung (kurang nutrisinya). Makanya perlu kita sosialisasikan dulu bagaimana nanti orangtuanya merawat Adam dan Malik. Kita berharap bagaimana nantinya di sana,” ungkapnya.  

4. Orangtua Adam dan Malik pengin segera pulang ke kampung

IDN Times/Prayugo Utomo

Saat ini Adam dan Malik di rawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Tim dokter masih ingin memastikan tidak ada kondisi infeksi atau kulit tidak menyatu yang akan menimbulkan masalah.

Sementara itu, Juliadi ingin segera pulang ke kampungnya di Tapanuli Utara. Namun, kata dokter, masa pemulihan Adam dan Malik akan memakan waktu 2 bulan.

“Terima kasih yg luar biasa untuk tim dokter. Berkat bapak semuanya. Begitu juga bagi anak kami. Semoga Tuhan menjadikan anak kami baik sampai besar,” kata Juliadi.

Baca Juga: Biaya Operasi Pemisahan Adam dan Malik Ditanggung Pihak RS  

Berita Terkini Lainnya