Pemisahan Kembar Adam dan Malik Berhasil, Perjuangannya Jadi Inspirasi
Orangtua Adam dan Malik pengin segera pulang ke kampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sumringah. Itulah ekspresi yang ditunjukkan oleh Juliadi Silitonga. Operasi pemisahan bayi kembar siam, buah cintanya dengan Noorida Sihombing berlangsung sukses, Selasa (23/7).
Kedua bayi mungil itu diberi nama Adam dan Malik. Sejak berumur lima hari mereka sudah dibawa dari Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Kota Medan. Total, hampir delapan bulan, Adam dan Malik di rawat intensif sejak November 2018.
“Terima kasih banyak kepada pak dokter dan seluruhnya yang sudah membantu Adam dan Malik selama ini,” kata Juliadi saat ditemui IDN Times, Selasa petang.
RSUP H Adam Malik menyiagakan 50 dokter berbagai spesialis untuk menangani Adam-Malik. Operasi berlangsung selama 4 jam dan dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Kondisi Stabil, Kembar Siam Adam dan Malik Bakal Dipisahkan 23 Juli
1. Adam dan Malik dalam keadaan stabil pasca-operasi
Operasi pemisahan berjalan lancar. Puluhan dokter terlibat aktif dalam operasi pemisahan. Mulai dari spesialis bedah anak, bedah plastik dan anastesi, digestif.
“Tadi Adam dan Malik, sudah bangun. Sudah membuka mata. Temperatur normal, denyut jantung bagus. Kita akan berturut-turut selama tiga hari ke depan melakukan evaluasi terhadap kondisi Adam dan Malik,” kata Prof Guslihan Dasa Tjipta, Ketua tim dokter penanganan pasien Adam dan Malik.
Operasi pemisahan berlangsung selama empat jam. Tim dokter memulai persiapan bedah sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 11.52 WIB, Adam dan Malik resmi terpisah.
Baca Juga: Biaya Operasi Pemisahan Adam dan Malik Ditanggung Pihak RS