TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paus Bungkuk yang Terombang-ambing di Perairan Asahan Ditemukan Mati

Sudah beberapa hari bangkainya belum dievakuasi

Sejumlah awak media mendokumentasikan bangkai paus yang mati di perairan Asahan, Sumatera Utara (Istimewa)

Asahan, IDN Times – Seekor Paus Bungkuk ditemukan dalam keadaan mati di perairan Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (11/1). Mamalia bernama latin Megaptera Novaeangliae itu sebelumnya terlihat terombang-ambing di sana selama sepekan terakhir.

Bahkan, paus itu sempat terdampar di Pantai Silo Baru, Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. Paus yang mati itu diperkirakan berukuran panjang 14 meter dengan berat mencapai 20 ton.

Baca Juga: Proyek Jalur Kereta Api Sumut-Aceh Segmen I Bakal Rampung Tahun Ini

1. Paus diduga mengalami dehidrasi

Paus yang sempat terombang-ambing di perairan Asahan ditemukan mati (Istimewa)

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Dinas Perikanan dan Kelautan Asahan Tomy mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal penyebab matinya paus. Namun dugaan kuat, paus itu mati karena dehidrasi.

"Dugaan sementara akibat dehidrasi," ucapnya.

2. Masih menentukan langkah evakuasi bangkai paus

geekycamel.com

Hingga saat ini bangkai paus nahas itu masih berada di laut. Jaraknya 500 meter dari bibir pantai.

Tim gabungan masih membahas langkah-langkah evakuasi. Ada beberapa opsi yang akan dilakukan untuk melakukan evakuasi terhadap bangkai ikan paus. Ditenggelamkan, dikubur, dibiarkan membusuk atau dibakar.

“Kita masih menunggu pembahasan dinas terkait untuk evakuasi bangkai,”  ujar Kepala Desa Silo Baru Ahmad Sofyan, Minggu (12/1).

Baca Juga: Paus Terdampar di Laut Asahan, Digiring Nelayan Kembali ke Laut Lepas

Berita Terkini Lainnya