TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai Takbir

Gubernur Sumut salat di rumah pribadinya

Masjid Raya Al Mashun dipadati jemaah salat Ied, Minggu (24/5). Warga tetap mengikuti salat berjemaah meski khawatir tertular COVID-19 (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Angka kasus COVID-19 di Sumatra Utara kian memprihatinkan. Jumlahnya terus meningkat saban hari. Masyarakat pun diimbau untuk semakin waspada. Melakukan kebiasaan baru mulai dari mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak.

Kondisi pandemik corona memaksa masyarakat merayakan Hari Raya Idul Adha tidak seperti biasanya. Masyarakat diimbau tidak membuat keramaian supaya tidak menjadi potensi baru penularan COVID-19.

Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat agar merayakan Idul Adha dengan protokol kesehatan.

 

Baca Juga: Sebentar Lagi Iduladha, Ini 5 Faedah Berkurban

1. Kegiatan takbiran diimbau hanya dilakukan di masjid

Sejumlah remaja melakukan pawai obor dengan mengenakan masker di Jalan Kartini, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Pawai obor tersebut dalam rangka menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. (ANTARA FOTO/Paramayuda)

Edy mengingatkan masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari pelaksanaan takbiran hingga pemotongan hewan kurban. Dia tidak ingin, perayaan Idul Adha malah menambah angka kasus COVID-19.

 “Kegiatan takbir kita lakukan di masjid sehingga lebih optimal. Dalam kondisi ini sedapat mungin tidak dilakukan takbir keliling. Saya tidak berharap itu, untuk menjaga keamanan kita semua,” ujar Edy, Kamis (30/7/2020).

2. Salat Ied juga lebih baik dilaksanakan di masjid

Masyarakat mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/5). Pihak masjid mewajibkan jemaah menggunakan masker selama mengikuti jalannya ibadah. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Edy pun berharap masyarakat Sumut bisa melaksanakan salat Ied berjamaah di masjid yang ada di seputar lingkungan masing-masing. Tidak di lapangan seperti sebelum pandemik. “Sehingga tidak terkumpul menjadi satu, tetap disiplin protokol kesehatan,” katanya.

Edy sendiri rencananya akan melaksanakan Salat Idul Adha di kediaman pribadinya di Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.

Edy berpesan, pandemik tidak menjadi halangan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah. “Tahun ini diakibatkan pandemik kita tidak dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, namun bukan berarti kondisi ini mengurangi keteguhan iman kita kepada Allah SWT, tetapi sebaliknya, kita semakin semangat untuk berbagi kepada sesama dengan berkurban,” katanya.

Baca Juga: Masjid Raya dan Masjid Agung Medan Tetap Gelar Salat Iduladha

Berita Terkini Lainnya