TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengejutkan! Orangutan Muncul di Kaki Gunung Api Sinabung

Masyarakat diminta tidak lakukan perburuan

Manusia dan orangutan (Dok. BOSF)

Karo, IDN Times – Secara mengejutkan, satu individu Orangutan Sumatra (Pongo Abelii) muncul di kaki Gunung Api Sinabung. Tepatnya di kawasan Danau (Lau) Kawar, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kemunculan ini Orangutan itu berada di pinggiran hutan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk yang merupakan kawasan habitat yang langsung berbatasan dengan Taman Hutan Raya (Tahura) di Karo.

Baca Juga: AWS-WWF Kolaborasi Manfaat Machine Learning untuk Selamatkan Orangutan

1. Pergerakan Orangutan terus dipantau

[ilustrasi] Sapto, Orangutan anakan yang berhasil dievakuasi oleh petugas Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) dari pemukiman di kawasan Gampong Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Nanggroe Aceh Darussalam. Selasa (22/1/2019) lalu. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ketua Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Informastion Centre (YOSL-OIC) Panut Hadisiswoyo mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut terus melakukan pemantauan.

"Iya wajar saja penampakan Orangutan di kawasan tersebut memang tempat habitat aslinya namun karena hampir dekat di permukiman masyarakat kita tetap terus memantau pergerakannya," kata Panut, Kamis (18/6).

2. Tim juga terus bersosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat tidak melakukan perburuan dan menembaki dengan senapan angin

IDN Times/Tunggul Kumoro

Pihaknya juga terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan perburuan dan penembakan dengan senapan angin untuk mengusir Karena Orangutan adalah satwa dilindungi oleh undang-undang.

"Orangutan itu dilindungi negara, hewan langka dan hampir punah sehingga harus bersama-sama kita lindungi karena Orangutan adalah petani hutan terbaik yang membantu regenerasi hutan," tambahnya.

Baca Juga: Orangutan dan Kera Besar Berpotensi Terinfeksi Virus Corona

Berita Terkini Lainnya