TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Sekolah Pesantren di Labusel Diduga Cabuli 3 Santri Pria

Modusnya diajak pergi ke ladang

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Labuhanbatu Selatan, IDN Times – Seorang Kepala Sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) di Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya. Dia diduga mencabuli tiga orang santrinya.

Kepala sekolah Ponpes itu berinisial AAD (53), warga Desa Harojan, Kecamatan Sei Kanan. Sedangkan korbannya masih berusia 14, 16 dan 17 tahun.

Baca Juga: Guru Ngaji di Pesantren Bener Meriah Sodomi Santri Dua Kali

1. Pelecehan seksual dilakukan pada Januari 2022

Ilustrasi santri (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kepala Satuan  Reserse Kriminal Polres Labuhan Batu AKP Rusdi Marzuki menjelaskan, pelecehan seksual itu diduga dilakukan pelaku pada Januari 2022. Saat itu, keluarga korban melapor ke Polres Labuhanbatu.

“Ada pengaduan kalau ada pencabulan dari pihak tersangka, jadi kakak korban buat laporan ke tempat kita,”ujar Rusdi, Jumat (11/2/2022).

2. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Mereka kemudian menangkap pelaku pada Kamis (11/2/2022) malam.

“Kita sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi dan korban,” ungkapnya.

Baca Juga: Ibu Calon Santri Diduga Diperkosa Seorang Pejabat Kemenag di Aceh 

Berita Terkini Lainnya