Kasus Edy Jewer Pelatih, Pemprov Sumut Jawab Somasi Pelatih Biliar
Coki masih buka pintu maaf, meski laporkan Edy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polemik penjeweran Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi terhadap pelatih biliar Khairuddin Aritonang alias Coki mulai menunjukkan titik terang. Somasi Coki dijawab oleh pihak Pemprov Sumut melalui surat.
Surat yang ditandatangani langsung oleh Kepala Biro Hukum Pemprov Sumut Dwi Aries Sudarto tertanggal 31 Desember 2021, diterima oleh Coki, Kamis (6/1/2022).
"Yang pertama kami sudah menerima balasan somasi, terkait somasi yang dulu pernah kami layangkan. Surat ini kami terima dari bang Coki," kata Gumilar Aditya, Kuasa Hukum Coki, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Giliran Gubernur Edy Ancam Laporkan Balik Pelatih Biliar yang DijewerÂ
1. Balasan somasi lambat diterima, diduga karena pengiriman
Kata Agum, balasan somasi ini adalah langkah baik dengan polemik yang ada. Meskipun, jika dilihat dari tanggal ditanda tangani, ada jeda waktu sampai surat itu diterima Coki.
“Mungkin karena terlalu lama di pengiriman ekspedisi. Hampir satu pekan juga baru sampai,” ungkap Agum.
Baca Juga: Usai Jewer Pelatih Biliar, Edy Minta Para Pelatih Tak Boleh Berkumis