TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamera Trap untuk Harimau Dicuri, Pelakunya Jual 13 Unit Rp500 Ribu

Satu pelaku masih buron

Pelaku dan penadah saat diamankan di Mapolsek Batang Toru (dok Polres Tapsel)

Tapanuli Selatan, IDN Times – Kamera Trap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara digondol pencuri. Ada 13 unit kamera yang raib dan dilaporkan pada Rabu (4/12) lalu.

Kamera perangkap itu awalnya dipasang di perkebunan karet, Dusun Sipinsur, Kacamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kamera disebar di sejumlah titik untuk memantau pergerakan Harimau yang menerkam ternak warga beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Harimau Sumatera Jadi Teror Ternak Warga di Langkat

1. Pelaku pencuri kamera trap beraksi bersama rekannya

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hilangnya kamera trap milik BBKSDA Sumut (dok Polres Tapsel)

Polisi langsung melakukan penyelidikan kasus pencurian kamera trap itu. Pelakunya langsung diringkus.

Pelakunya diketahui bernama Asmara Lase alias Dangdut. Laki-laki 27 tahun warga Desa Sianggunan, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan. “Dia beraksi bersama temannya yang masih kita kejar,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang, Jumat (6/12).

2. Kamera senilai Rp7 juta-an per unit itu dijual hanya Rp500 ribu seluruhnya

Barang bukti kamera trap yang berhasil disita dari pelaku (dok Humas Polres Tapsel)

Alexander menjelaskan, setelah pelaku berhasil menggondol kamera, dia langsung menjualnya. Seluruh kamera hasil curian hanya dijual dengan harga Rp500 ribu.

Informasi yang dihimpun di laman belanja daring, satu kamera trap harganya antara Rp5 -7 juta. Kamera ini biasanya digunakan untuk komunitas tertentu saja.

Polisi juga berhasil menangkap penadah bernama Fajar Saif Siregar. Laki-laki 39 tahun, warga Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru.

“Dia kita duga yang menyuruh pelaku melakukan pencurian,” ujar Alexander.

Baca Juga: Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  

Berita Terkini Lainnya