Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  

Kucing emas Asia terancam punah

Medan, IDN Times - Kematian tak wajar lembu milik warga Gampong Le Jeureuneh, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan menuai kecurigaan. Tak sedikit warga yang menduga lembu itu dimakan harimau dalam waktu beberapa hari belakangan.

Karena lokasi penemuan lembu berada di ladang cabai milik warga. Bahkan sempat tersiar kabar ada yang melihat sosok harimau berkeliaran dengan anaknya di dalam kebun sawit di sekitar lokasi.

1. Warga sampai datangkan pawang harimau

Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  waza.org

Sepekan terakhir warga memang panik dengan isu itu. Mereka bahkan enggan melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk melakukan pembuktian, warga sampai memanggil pawang harimau dari Meulaboh. Alasan lembu itu dimakan harimau juga cukup kuat. Karena bangkai lembu hanya tinggal kepala.

Baca Juga: Harimau Muncul di Desa Terang Bulan, Apakah Habitatnya Makin Sempit? 

2. Setelah ditelusuri, ternyata satwa yang buat warga takut cuma Kucing Emas Asia

Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  Fimela.com

Ketakutan warga membuat mereka melapor ke aparat pemerintah setempat. Lalu kabar itu sampai ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Aceh. Mereka langsung menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan.

“Kemarin kita langsung turun ke lokasi. Ternyata bukan harimau. Melainkan Kucing Emas Asia,” kata Kepala BBKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, Selasa (17/9).

Satwa bernama latin Pardofelis Temminckii atau Catopuma Temminckii ini kemudian langsung dievakuasi petugas ke BBKSDA.

3. Status Kucing Emas Asia terancam punah

Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  Wikipedia

Saat ditemukan kondisi Kucing Emas Asia itu dalam kondisi baik. Dalam waktu dekat, pihak BBKSDA akan melepasliarkannya. Namun dia enggan merinci kemana tempat pelepasliarannya. Dikhawatirkna akan mengundang para pemburu.

Satwa liar ini juga kerap disebut Kucing Temminck atau kucing liar Asia Tenggara. Pada 2008, IUCN mengklasifikasikan kucing emas Asia sebagai satwa yang terancam punah. Karena perburuan yang masif dan habitat yang banyak hilang.

Ukuran kucing langka ini bisa dua hinga tiga kali ukuran kucing peliharaan. Bulu hewan tersebut seragam dalam warna, tapi sangat bervariasi mulai dari merah ke coklat keemasan, coklat tua sampai kayu manis pucat, abu-abu sampai hitam.

Bentuk peralihan antara pewarnaan yang berbeda juga ada. Ini dapat ditandai dengan bintik dan garis.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Marak, Banyak Bangkai Hewan Ditemukan Gosong Terbakar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya