TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Petugas KPPS, Eva Arnaz Meninggal usai Pencoblosan 

Sudah banyak petugas pemilu yang meninggal

IDN Times/Toni Kamajaya

Labuhanbatu, IDN Times – Kabar duka kembali merundung Pemilihan Umum 2019. Seorang Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara meninggal dunia.

Identitas petugas KPPS itu adalah Eva Arnaz. Perempuan 35 tahun itu bertugas di TPS 21 Kelurahan Pulopadang, Kecamatan Rantau Utara.

Baca Juga: [BREAKING] Isi Suratnya, Bupati Madina Sebut Hasil Pemilu Mengecewakan

1. Eva Arnaz jatuh sakit setelah hari pencoblosan

IDN Times/Prayugo Utomo

Kabar yang dihimpun Eva Arnaz meninggal dunia pada Sabtu (20/4). Eva memang dikabarkan jatuh sakit pasca hari pencoblosan. Dia sempat diopname di rumah sakit.

“Meninggalnya kemarin. Dimakamkan sore harinya. Dugaannya karena kelelahan” ujar Zafar Sidiq Pohan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu, Minggu (21/4).

2. Eva Arnaz punya riwayat stroke selama hidupnya

sciencedaily.com/

Eva Arnaz meninggalkan dua anaknya. Kata Zafar, selama ini Eva juga punya riwayat penyakit kronis.

“Dia pernah stroke, mungkin bercampurlah dengan kelelahan sehingga terjadi seperti itu,” sebut Zafar.

Zafar dan komisioner KPU lainnya mengaku prihatin dengan kejadian ini. Mereka menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Bupati Madina Mundur, NasDem : Itu Persoalan Pribadi Beliau

Berita Terkini Lainnya