TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh Plaza Medan Fair Dijarah Massa, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Pengunjung dan pihak gerai panik saat massa melintas

Mall Plaza Medan Fair (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times – Media sosial dikejutkan dengan video viral tentang kepanikan di Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (8/10/2020) malam. Perekam video mengatakan massa unjuk rasa yang membuat kericuhan masuk ke dalam kawasan plaza.

Video itu pun tersebar di media sosial. Bahkan hingga ke grup-grup percakapan. Termasuk di kalangan jurnalis.

“Ih seram kali weh, pendemonya masuk ke sini (Plaza Medan Fair), Astagafirullah,” ucap seorang wanita dalam video berdurasi 17 detik yang beredar.

Baca Juga: Pengunjung Plaza Medan Fair Panik, Mobil Polisi Dibakar Massa

1. Kabar heboh karena beredarnya video soal Plaza Medan Fair dijarah massa

Massa unjuk rasa tolak Omnibus Law terlibat kericuhan di depan DPRD Sumut, Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Penelusuran IDN Times, video itu juga tersebar di Youtube. Beberapa video youtube yang beredar menunjukkan narasi yang cukup menyesatkan. Dalam video yang diunggahnya, tampak kepanikan para pengunjung dan pengelola tenant.

“Mal-nya dijarah....e kakak tadi....Masuk orang demo,” ujar perempuan yang diduga perekam video.

Dalam unggahannya, para pengelola tenant tampak menutup gerainya. Beberapa pengunjung juga nampak berhamburan.

2. Pengelola Plaza Medan Fair bantah soal penjarahan

Unjuk rasa tolak Omnibus Law di DPRD Sumut berujung ricuh, Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sementara itu, pengelola Plaza Medan Fair membantah soal narasi video yang beredar. Marcomm Manager Plaza Medan Fair Lenny Yun mengatakan jika tidak ada massa yang ricuh masuk ke dalam areal mal.

“Enggak ada masuk,‎ hanya melintas di Jalan Gatot Subroto depan Plaza Medan Fair,” ungkap Lenny kepada awak media.

Lenny menjelaskan jika pengunjuk rasa terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian sekitar pukul 17.00 WIB di seputaran pintu masuk Plaza Medan Fair. Sehingga saat itu, beberapa pengelola gerai langsung menutup tokonya.

“Hal ini juga memicu kepanikan pengunjung dan juga tenant yang ingin keluar dari mal pada waktu bersamaan," ungkap Lenny.

Baca Juga: Gejolak Omnibus Law, Potret Massa Geruduk DPRD Sumut

Berita Terkini Lainnya