Harimau Muncul di Desa Terang Bulan, Apakah Habitatnya Makin Sempit?
Warga Labura dengar auman dan temukan jejak kaki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Harimau muncul di pemukiman warga Dusun Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, beberapa waktu terakhir. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Warga merasa ketakutan dengan kemunculan Si Belang. Bahkan warga juga mendengar suara auman yang keras dalam beberapa hari terakhir.
Lantas, apa penyebab Harimau bisa masuk ke pemukiman. Simak penuturan dari Seno Pramudita, Kepala BBKSDA Wilayah II Sumut.
Baca Juga: Harimau yang Tertangkap di Palas Mulai Pulih, Segera Dilepas ke Hutan
1. Habitat yang makin sempit jadi dugaan kuat harimau muncul ke pemukiman
Seno mengatakan, saat ini petugas BBKSDA terus melakukan penyelidikan di lokasi temuan. Keterangan dari warga, mereka juga menemukan jejak kaki dan kotoran harimau.
Dugaan pun mencuat. Habitat harimau di kawasan itu mulai berkurang. “Karena kalau habitatnya berkurang, daya jelajahnya atau home range juga berkurang. Mungkin karena itu masuk dalam wilayah jelajahnya, makanya ada sangkut pautnya dengan semakin sempit lahan jelajahnya,” ungkap Seno, Selasa (13/8).
Baca Juga: Penembak Hope Hanya Dihukum Azan, Begini Komentar Pedas dari Aktivis