Harimau yang Tertangkap di Palas Mulai Pulih, Segera Dilepas ke Hutan

BBKSDA tepis isu Palas diserahkan ke Kebun Binatang Lampung

Medan, IDN Times – Kondisi teranyar Palas, Harimau yang diamankan petugas Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pertengahan Juni lalu berangsur pulih.

Palas mendapat perawatan intensif di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Padang, Sumatera Barat setelah tertangkap. Palas menjalani operasi untuk melepas sling atau kawat jerat yang dipasang pemburu pada kaki depan bagian kanan.

Baca Juga: Diresahkan Penampakan Harimau, Warga Tongging Takut ke Kebun

1. Palas menjalani masa monitoring selama 14 hari

Harimau yang Tertangkap di Palas Mulai Pulih, Segera Dilepas ke Hutanwaza.org

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Sumut Irzal Azhar mengatakan saat ini Palas masih menjalani monitoring pasca operasi. Pemantauan dilakukna untuk memastikan kondisinya.

"Saat ini kondisinya mulai membaik. Jaringan yang terluka atau rusak sudah mulai tumbuh," ungkapnya.

2. Jika sembuh total Palas bakal dilepasliarkan

Harimau yang Tertangkap di Palas Mulai Pulih, Segera Dilepas ke Hutandailymaverick.co.za

Nantinya, jika Palas sembuh rencananya akan dilepasliarkan ke hutan. Pun begitu, pihak BBKSDA belum bisa memastikan perkiraan waktu pelepasliaran Palas.

"Yang pasti nanti akan dilepas ke hutan kembali. Tak perlu direhabilitasi lagi karena harimau itu sudah liar sejak awal," katanya.

3. Pastikan isu Palas diserahkan kepada Kebun Binatang di Lampung Hoaks

Harimau yang Tertangkap di Palas Mulai Pulih, Segera Dilepas ke Hutanid.pinterest.com

Sempat beredar isu jika Palas diserahkan ke salah satu kebun binatang yang ada di Lampung. Irzal menampik isu itu.

"Hoaks itu. Saat ini harimau itu masih dalam tahap monitoring setelah operasi melepas sling," pungkasnya.

Palas terpaksa diamankan karena masuk ke pemukiman warga dan melakukan penyerangan. 13 Maret 2019 di Desa Pagarambira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas harimau berkeliaran di areal kebun dan memangsa ternak kambing peliharaan warga.

Selanjutnya harimau juga memakan korban jiwa. Korbannya warga atas nama Abu Sali Hasibuan, penduduk  Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Dia tewas mengenaskan setelah diterkam harimau pada tanggal 16 Mei 2019. Kemudian, Faisal Hendri Hasibuan, penduduk Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Dia kritis akibat serangan harimau pada tanggal 26 Mei 2019.

Sejak konflik ini, Tim Satgas Penanggulangan terdiri dari BBKSDA Sumut,Pemkab Palas, Kepolisian, TNI dan lembaga mitra kerjasama melakukan patroli bersama di lapangan, pemasangan camera trap, serta pembuatan kandang jebak. 

Sebelum terperangkap, harimau diketahui memasuki perkampungan dan memakan monyet peliharaan warga pada tanggal 10 Juli 2019, serta ayam peliharaan.

Baca Juga: 5 Harimau Berkeliaran di Hutan Sosopan, Warga Jangan Picu Konflik

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya