Gubernur Edy Tetap Bukber dengan Warga Meski Dilarang Jokowi
Edy gelar bukber dengan ribuan tukang becak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi tampaknya tetap tidak mau menjalankan perintah Presiden Joko Widodo terkait larangan berbuka puasa bersama untuk pejabat daerah. Kali ini Edy buka bersama dengan seribuan tukang becak di rumah dinasnya.
Agenda buka bersama itu dilakukan Edy pada Senin (27/3/2023). Acara itu dirangkai dengan tausiyah dan salat berjamaah.
Dalam sambutannya, Edy mengatakan bahwa para Abang Becak merupakan pejuang bagi keluarganya, menghidupi anak dan istri bagi yang memiliki. Sejatinya mereka merupakan mujahid, jika berusaha di jalan Allah.
"Memang kulit kita kena panas terik. Tetapi Insya Allah hati kita bersih. Intinya, jangan makan yang bukan hak kita," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edy juga membagikan bingkisan kepada para abang becak yang diundang.
Baca Juga: Polda Periksa 2 Kapolres Terkait Kasus Pajak Bripka AS di Samosir
1. Surat edaran larangan buka puasa bersama tidak sejalan dengan kondisi di lapangan
Sikap Edy tampaknya tegas menolak larangan buka bersama. Menurut Edy surat edaran larangan itu tidak sejalan dengan kondisi lapangan. Bahkan Edy menyentil soal pembolehan penyelenggaraan konser.
“Kalau bersangkutan dengan COVID-19. PPKM kan sudah dihapus,” ungkap Edy, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H