Genjot Kualitas SDM, 30 Pelajar Danau Toba Disekolahkan ke Bali
Menpar Sandiaga ingatkan soal menjaga kearifan lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan di Danau Toba terus digeber oleh pemerintahan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menekankan pentingnya untuk menjaga kearifan lokal sebagai upaya dalam mengembangkan SDM di kawasan Danau Toba.
Sebanyak 30 pelajar dari Danau Toba diberangkatkan ke Politeknik Pariwisata Bali untuk mendapatkan ilmu tentang kepariwisataan. Sandiaga yang langsung melepas keberangkatan mereka dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Jumat (26/3/2021). Mereka diharapkan kelak akan menjadi garis depan pengembangan pariwisata di daerahnya; Danau Toba.
“Danau Toba tidak kalah dengan Bali. Insya Allah kalau kita kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, mudah-mudahan pariwisata Danau Toba bisa setara dengan Bali. Bali memang terkenal dengan budaya dan hospitality, namun budaya gotong royong juga kental di Danau Toba, inilah yang kita harus kita gali, meskipun sudah belajar di Bali dengan standar global, kalian tidak boleh lupa pada kearifan lokal,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno ‘Nyeker’ dan Berkano di Lumbanbulbul Toba
1. Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM
Saat ini, kata Sandi, fokus pemerintah membangun infrastruktur. Namun pengembangan SDM pun harus berjalan beriringan di tengah pengembangan infrastruktur.
“Pengembangan infrastruktur tidak akan sukses jika SDM dan masyarakatnya juga tidak dibangun. Jadi bangun raganya, bangun jiwanya. Bukan hanya membangun infrastrukturnya saja tapi juga membangun manusianya. Jadi pendidikan ini sangat penting, sampaikan kepada orang tua kalian meskipun magang ke Bali, nanti kalian akan ‘kem-Bali’ membangun Danau Toba,” ujarnya.
Baca Juga: Makan Ombus-ombus di Adian Nalambok Toba, Sandi Uno: Maret Diresmikan