TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Edy Rahmayadi: Anak Sekolah Bukan Diliburkan, Tapi Belajar di Rumah

Gubernur Sumut terbitkan surat edaran

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerbitkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi COVID-19. Surat bernomor 440/2666/2020 itu ditandatangani Edy hari ini, Selasa (17/3).

Surat itu berisi tentang imbauan kepada para pelajar SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta untuk belajar mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: PAUD Hingga SMP di Siantar Libur, Keputusan Disdik Jadi Perdebatan

1. Pelajar harus kerjakan tugas yang diberikan guru di rumah

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Edy mengatakan, guru-guru di sekolah akan memberikan tugas yang harus dikerjakan para siswa. Hal ini dilakukan agar para siswa tetap belajar di rumah.

“Mulai hari ini anak-anak kita bukan diliburkan tetapi belajar di rumah dengan menggunakan media yang ada e-learning, ada yang menggunakan whatsapp atau pekerjaan-pekerjaan rumah yang diberikan guru dan sekolah masing-masing sehingga murid-murid itu tetap belajar di rumahnya masing-masing diawasi oleh orang tuanya,” ungkap Edy Rahmayadi.

2. Ujian nasional tetap digelar

Ilustrasi ujian (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sistem belajar mandiri akan dilaksanakan hingga 14 hari ke depan.Namun begitu, untuk pelaksanaan Ujian Nasional tetap harus dilakukan. Edy memerintahkan agar pelaksanaan ujian dijaga ketat.

Setiap sekolah penyelenggara UN harus menyediakan hand sanitizer, thermoscanner atau bentuk lain untuk pencegahan. Disesuaikan dengan protokol area COVID-19.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai Libur

Berita Terkini Lainnya