Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai Libur

Pengurusan pajak bisa melalui online

Binjai, IDN Times - Virus corona mewabah keseluruh dunia termaksud Indonesia. Berbagai carapun dilakukan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, guna mengantisifasi agar virus tidak mewabah. Mulai dari imbauan yang dilakukan melalui spanduk dan penyuluhan.

Di Kota Binjai, Sumatera Utara misalnya, akibat virus ini, beberapa perkantoran menghentikan aktivitas sementara di kantor. Jika pun buka mereka menyediakan sabun cuci tangan di kantor-kantor serta pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan berbelanja di mall-mall. Sementara untuk sekolah diliburkan mulai dari Senin (16/3), kemarin hingga beberapa hari ke depan.

1. Via online, kantor pelayanan pajak tidak menerima layanan secara langsung

Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai LiburOnlinePajak

Salah satu kantor yang menghentikan aktifitas perkantoran adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai, di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Kantor ini terlihat tutup dan tidak tampak aktifitas seperti biasa.

Di pagar, terlihat digantungkan papan pengumuman jika kantor akan tutup untuk beberapa hari ke depan. Meski tidak menerima pelayanan secara langsung, kepada masyarakat yang ingin mengurus pajak, bisa melakukan aktivitas secara online.

"Mulai tadi tutup pak, hal ini sesuai intruksi dari pusat. Jika kita tidak melayani secara langsung, tapi melalui pelayanan online," kata salah satu satpan dikantor Pelayanan Pajak Jannes.

2. Antisipasi kontak fisik secara langsung agar terhindar virus corona

Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai LiburImbauan kepada masyarakat agar membayar pajak lewat online (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Langkah ini, jelas dia, untuk mengantisipasi kontak fisik secara langsung dan mengantisifasi penyebaran virus corona yang dapat mewabah. Aktifitas sendiri akan berjalan kembali normal pada tanggal 6 April 2020 mendatang.

"Ini sesuai dengan intruksi dari pusat pak. Kebetulan kalau untuk permasalahan pembuatan NPWP dan aktifitas pajak lainya bisa melalui online. Namun jika membutuhkan kontak fisik atau tatap muka secara labgsung. Aktifitas kantor akan kembali dibuka sekitar beberapa minggu kedepan," kata dia.

"Tapi kalau untuk aktifitas para pegawai didalam sendiri berjalan seperti biasa. Namun memang kita tidak membuka layanan seperti biasa," tegas dia, sembari terlihat bersiaga dalam pos satpam bersama beberapa petugas keamanan lain.

Baca Juga: Pandemi Corona, USU Lakukan Belajar Mengajar Daring Mulai Hari Ini

3. Sekolah di Kota Binjai diliburkan selama 7 hari ke depan

Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai LiburPemberitahuan atau pengumuman yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di sisi lain, guna mengantisipasi menyebarnya virus corona, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai meliburkan sekolah selama 7 hari kedepan. Akibat sekolah diliburkan, maka jadwal ujian pertengahan sekolah untuk tingkat sekolah dasar (SD) ditunda dan akan dilanjutkan pada Senin mendatang.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Ikhsan Siregar.

"Hasil rapatnya Forkopinda, semua sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP, tanpa terkecuali SMA diliburkan 7 hari kedepan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ujian SD juga ditunda hingga Senin depan," kata Ikhsan.

4. Sekolah dibersihkan dan disemprot disinfektan

Antisipasi Corona, Kantor Pajak Ditutup dan Sekolah di Binjai LiburPexels.com/Pixabay

Selama libur diberlakukan, lanjut Ikhsan, diharapkan pihak sekolah melakukan pembersihan sekolah dan bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Dari hasil rapat Forkopimda juga sudah disampaikan secara tertulis kepada seluruh kepala sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta.

"Isi pemberitahuan yang dilayangkan mengimbau semua kepala sekolah untuk tidak melaksanakan kegiatan yang sifatnya melakukan perkumpulan atau melibatkan massa, baik itu kegiatan study tour, studi banding dan sebagainya," ungkapnya.

Ikhsan berharap, agar dimasa masuk sekolah nanti para guru dan pelajar tetap tenang. "Tidak usah panik, tetapi waspada. Tetaplah mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer," harapnya.

"Untuk kegiatan belajar mengajar, saat libur dapat dilakukan melalului aplikasi ruang guru atau rumah belajar yang dipandu oleh guru dan melalui group whatsapp dengan para orang tua murid," tambahnya.

Baca Juga: Pandemi Corona, Kampus Unimed Terapkan Ujian Online pada Mahasiswa

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya