Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!
Cerita pedagang sarapan yang sepi pembeli karena PPKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Masyarakat yang terkena dampak ekonomi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan terus bermunculan di lini masa media sosial. Mereka terancam kehilangan pendapatan karena pembatasan aktifitas perekonomian. Khususnya para pedagang.
Tari, salah seorang pedagang sarapan pagi di Jalan Multatuli, Medan merasakan betul dampaknya. Dagangannya sepi. Meskipun selama ini mereka juga sudah terdampak pandemik.
Baca Juga: Kena Razia PPKM, Rakesh: Saya Hanya Kedai Kopi, Bukan Jualan Ganja
1. Tari sampai pajang poster, isinya menyayat hati
Karena sepi pembeli, Tari pun bingung. Lantas dia membuat poster supaya ada yang mau membeli dagangannya. Isi posternya pun menyayat hati.
"Sarapannya kak, yakinlah jika kakak beli sarapan sama kami, tiga nyawa terselamatkan," begitu tulisan dalam poster.
Aksi Tari itu viral di media sosial. Dalam aksinya tak jarang dia pun memanggil-manggil pengendara yang melintas untuk singgah, sambil memegang poster.
Baca Juga: Medan PPKM Darurat, Catat 31 Titik Penyekatan dan Pengalihan Jalan