Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!

Cerita pedagang sarapan yang sepi pembeli karena PPKM

Medan, IDN Times – Masyarakat yang terkena dampak ekonomi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota  Medan terus bermunculan di lini masa media sosial. Mereka terancam kehilangan pendapatan karena pembatasan aktifitas perekonomian. Khususnya para pedagang.

Tari, salah seorang pedagang sarapan pagi  di Jalan Multatuli, Medan merasakan betul dampaknya. Dagangannya sepi. Meskipun selama ini mereka juga sudah terdampak pandemik.

1. Tari sampai pajang poster, isinya menyayat hati

Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!Tari, penjual sarapan yang terdampak PPKM Darurat di Kota Medan. Warung sarapannya sepi karenapenyekatan jalan. (Istimewa)

Karena sepi pembeli, Tari pun bingung. Lantas dia membuat poster supaya ada yang mau membeli dagangannya. Isi posternya pun menyayat hati.

"Sarapannya kak, yakinlah jika kakak beli sarapan sama kami, tiga nyawa terselamatkan," begitu tulisan dalam poster.

Aksi Tari itu viral di media sosial. Dalam aksinya tak jarang dia pun memanggil-manggil pengendara yang melintas untuk singgah, sambil memegang poster.

Baca Juga: Kena Razia PPKM, Rakesh: Saya Hanya Kedai Kopi, Bukan Jualan Ganja

2. Aksi itu terpaksa dilakukan karena Tari butuh biaya untuk menghidupi tiga anaknya

Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!Tari, penjual sarapan yang terdampak PPKM Darurat di Kota Medan. Warung sarapannya sepi karenapenyekatan jalan. (Istimewa)

Aksi itu mendapat banyak dukungan dari netizen. Tari yang ditemui di tempat jualanya mengaku melakukan aksi itu, sebagai jalan terakhir menjemput rezeki. Lantaran, sejak diberlakukannya PPKM Darurat, warga yangmelintas di depan usahanya sepi.

"Hari ketiga itu kan jalan ini ditutup jadi sepi banget hari itu hanya ada 5 pembeli dan tidak boleh makan di tempat," ujar Tari kepada wartawan, Jum'at (16/7/2021).

Tari pun sedih. Selama ini usahanya itu juga yang menghidupi tiga anaknya yang masih kecil. Dia takut tak mampu mencukupi kebutuhannya, selama pandemik. Sebab hanya dari jualan sarapan ini, dia bersama keluarganya menggantungkan hidup.

"Anak saya tiga paling kecil umur 4 tahun," ujarnya.

3. Videonya viral, orderan makanan ke tempat Tari berdatangan

Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!Tari, penjual sarapan yang terdampak PPKM Darurat di Kota Medan. Warung sarapannya sepi karenapenyekatan jalan. (Istimewa)

Semenjak video itu viral, rezeki mulai datang. Banyak orang yang memesan makanan kepadanya. "Tapi Alhamdulillah untuk hari ini ditambah tuhan lagi rezeki, karena ada yang mau memesan makanan sebanyak 50 bungkus juga untuk dibagikan," ujarnya.

Tidak hanya itu kata dia, untuk besok sudah ada warga yang memesan 170 porsi.  "Pokoknya saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang turut membantu semoga rejekinya berlimpah dan untuk kita semoga tetap semangat dan terus berjuang" sebut Tari.

Dia juga berharap pemerintah memperhatikan pedagang kecil lainnya. Dia mengaku siap menaati protokol kesehatan. Tapi anaknya  perlu makan. "Kami maunya tutup cuma gimana bantuan pemerintah tidak ada, kami punya anak 3. Kami harap pemerintah mau memperhatikan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Medan PPKM Darurat, Catat 31 Titik Penyekatan dan Pengalihan Jalan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya