Data Warga Sumut di Wamena, Edy Rahmayadi Libatkan Mantan Pasukannya
Tim sudah diterbangkan untuk melihat kondisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih melakukan pendataan terhadap warganya yang ada di Wamena, Papua.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pun sudah menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari dampak kerusuhan di Wamena. Jika harus ada evakuasi, pemerintah akan siap.
“Kemungkinan terburuk semua sudah kita siapkan. Apabila dia harus kembali kemari (Sumut), tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan, kalua dia orang Langkat kita kembalikan ke Langkat, Bupati Langkat bertanggung jawab. Kalau orang Tobasa (Toba Samosir) kita pulangkan ke Tobasa, orang Tobasa tanggung jawab. Gitu dia. Tetapi perjalanan dan evakuasi itu semua tanggung jawab gubernur,” kata Edy seusai pertemuan dengan tokoh masyarakat membahas perkembangan kerusuhan Papua di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (2/10).
Baca Juga: Presiden Jokowi Kirim Bantuan untuk Ambon dan Wamena
1. Pemprov kirim utusan ke Papua
Edy Rahmayadi juga sudah mengirimkan utusan ke Papua. Mereka diperkirakan tiba malam ini.
Tim yang dikirimkan akan memberikan informasi terakhir di Wamena. Termasuk jumlah warga asal Sumatera Utara yang menjadi korban.
“Besok pagi dia (tim) sudah bekerja, sehingga kita tahu kondisi riil mereka. Lusa dari sini yang berangkat membawa solusi informasi itu. Dia kurang apa? Kurang baju. Dia kurang apa? Kurang makan, nah itu yang harus kita koordinasikan,” sambung Edy.
Baca Juga: Ini Masalah yang Menyulut Kerusuhan di Wamena Versi Komnas HAM