TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumut

Dairi Kini  Punya Kampung Ulos, Menteri Sandiaga Dorong Soal Inovasi

Kampung Ulos Silahisabungan harus bisa dongkrak perekonomian

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau perajin ulos di Silahisabungan, Dairi, Sumatra Utara, Jumat (19/2/2021). (Dok: Kemenparekraf)
Verified
Prayugo Utomo

Dairi, IDN Times – Sejumlah lokasi disambangi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan beberapa hari di Kawasan Danau Toba. Salah satunya adalah meresmikan Kampung Ulos di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Jumat (19/2/2021).

Kata Sandi, Kampung Ulos Silahisabungan punya potensi yang besar dalam sisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Apalagi, di sana ulos langsung ditenun oleh warga lokal yang diberkati kemampuan mumpuni.

“Saya senang sekali dapat melihat langsung dan ini kebanggaan kita semua, bahwa Tuhan YME telah memberikan berkah kepada masyarakat berupa keahlian untuk membuat ulos. Ini adalah keahlian yang harus kita kemas untuk dapat memberikan kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Sandi.

Baca Juga: Datang ke Dairi, Menpar Sandiaga Uno Ditabalkan Marga Kudadiri

1. Program one village one creative product digeber

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau perajin ulos di Silahisabungan, Dairi, Sumatra Utara, Jumat (19/2/2021). (Dok: Kemenparekraf)

Sandi juga tengah mencanangkan program one village one creative product atau satu desa satu produk kreatif untuk menjadikan ulos sebagai produk kreatif yang dapat membuka lapangan kerja. Ulos sebagai produk kreatif juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan saat berkunjung ke Danau Toba.

“Kita harus mencari Inovasi dan kreativitas apa yang dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi, paling tidak 50 persen sehingga pendapatan meningkat. Serta mendorong program one village one creative produk,” ujarnya.

2. Ada 400 perajin ulos di Silahisabungan

Para perajin ulos di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. (Dok: Kemenparekraf)

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menjelaskan Kampung Ulos Silahisabungan terdiri dari lima desa yang memiliki 400 pengrajin ulos yang bekerja setiap harinya menenun kain.

"Semula masyarakat menenun untuk ulos adat dimana ulos tersebut banyak dipesan oleh masyarakat di kabupaten lain seperti Simalungun, Karo, dan lainnya termasuk ulos Pakpak dan ulos Toba. Namun dari waktu ke waktu belum bisa membawa kesejahteraan yang tinggi bagi para penenun," ujarnya.

Pemkab Dairi juga sudah berinisiatif melakukan diversifikasi produk. Dari yang awalnya para penenun membuat ulos hanya dikonsumsi saat upacara adat, hingga saat ini mereka menenun ulos yang dapat digunakan dalam semua kesempatan.

"Langkahnya dengan cara mencari benang-benang yang lebih halus dan lebih stylish agar dapat diproduksi menjadi produk yang lebih fashionable," katanya.

Baca Juga: Makan Ombus-ombus di Adian Nalambok Toba, Sandi Uno: Maret Diresmikan

Topik:
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata
sumatra utara
kampung
ulos
Berita Terkini Lainnya

Dapur Arang Bakau Langkat Digerebek, Cukong Diburu

28 Kasus Pencurian Prasarana Jalur Kereta di Sumut 6 Bulan Terakhir

Kabur Pakai Perahu, Perampok Spesialis Gelang Ditangkap saat Tidur

SPMT Resmi Operasikan 8 Terminal Baru dari Aceh hingga NTB

Pemko Medan Segera Keluarkan Izin Bangunan Menara Masjid Agung

Cerita Kartika Keliling Cari STB di Medan agar Orangtua Bisa Nonton TV

Alfamart Meriahkan Hari Anak Nasional Bersama 1.000 Anak di Medan

Cuaca Hari Ini 2 Agustus 2023: Medan Hujan Sedang Siang dan Sore Hari

Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di Langkat

Petani Langkat Dilatih untuk Menghasilkan Produk Sawit Berkualitas