TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curhat Dinas Kehutanan, Ditodong Laras Panjang Saat Menindak Pembalak

Sebulan beroperasi, tidak ada pelaku yang ditangkap?

Alat berat yang disita Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam operasi sebulan terakhir. (Istimewa)

Medan, IDN Times – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatra Utara Yuliani Siregar bercerita soal ketegangan yang terjadi saat mereka menindak pembalak hutan. Dalam operasi yang dilakukan sebulan terakhir, mereka harus mendapat intimidasi.

Intimidasi itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Petugas Polisi Hutan (Polhut) ditogong dengan senjata laras panjang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).

Baca Juga: Kisah Pemotong Rumput di Medan, Dari Upah Rp20 Ribu Bisa Naik Haji

1. Ditakuti laras panjang saat hendak menyita truk pembawa kayu

Ilustrasi - Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan dua senjata api di tempat persinggahan KKB di Oksamol, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Intimidasi itu terjadi saat Polisi Hutan melakukan penindakan truk kayu ilegal . Saat itu, ada orang yang datang membawa laras panjang dan menakut-nakuti Polhut.

Alhasil, OTK itu merampas truk kayu yang sudah disita. Polhut yang tidak bisa berbuat banyak, menyerahkan truk itu.

“Ada pihak bersenjata laras panjang yang datang dan mengintimidasi Polisi Hutan kita, kita terkadang terpaksa  menghindari bentrok. Ada juga massa yang melakukan perlawanan, sehingga  dalam penanganannya kita harus  susun strategi dengan baik agar bisa mengamankan alat berat atau kayu sitaan,” kata Yuliani Siregar, dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

2. Minta TNI – Polri bantu pengawalan hutan

Perambahan hutan Aceh secara ilegal. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Intimidasi ini, menjadi hambatan dan dinamika yang sering terjadi. Yuliani berharap TNI dan Polri mau bekerjasama dengan pihaknya untuk mengamankan hutan.

Kerja sama juga dijalin dengan lembaga swadaya masyarakat yang peduli penyelamatan hutan. Karena itu, DLHK Sumut terus berkoordinasi dengan Kodam I/BB dan Polda Sumut untuk menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut.

“Apalagi ini salah satu concern-nya Pak Gubernur ditambah banyaknya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor dan lainnya karena rusaknya hutan, kita akan perkuat koordinasi dengan TNI dan Polri agar masalah ini cepat tuntas,” imbuhnya.

Baca Juga: Terjerat Sling dan Dehidrasi, Harimau di Mandailing Natal Mati

Berita Terkini Lainnya