Cerita Warga Medan yang Takut Makan Ikan Gara-gara Bangkai Babi
Pilih ikan ternak kolam sebagai pengganti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kasus ratusan bangkai babi di sejumlah lokasi di Kota Medan semakin membuat resah warga. Gara-gara sebaran bangkai yang cukup luas, warga sampai takut makan ikan.
Warga yang takut rata-rata tinggal di kawasan Kecamatan Medan Marelan. Karena bangkai babi di Danau Siombak, sedang menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Gara-gara Babi, Warga Gak Mau Beli Ikan dan Nelayan Pun Mogok
1. Pesan berantai di media sosial bikin warga takut makan ikan
Sejak kasus kemunculan bangkai babi, pesan berantai di media sosial bermunculan. Pesan yang sampai mengintimidasi agar warga tidak makan ikan.
“Ass. Wr. Wb. Saudara-2 ku Hentikan dulu Makan Ikan Laut terutama yg berasal dari Percut dan sekitarnya Bangkai Babi yg kena Virus dibuang ke sungai saat ini berserakan di laut,” begitu bunyi pesan singkat yang tersebar di jejaring media sosial beberapa hari terakhir.
Pesan ini pun mempengaruhi warga. Santi, warga Marelan sampai takut membeli ikan laut ke pasar. “Kemarin warga kampung pun bilang. Katanya banyak bangkai babi di Danau siombak. Ada yang ke laut juga bangkainya. Agak takut jadinya makan ikan,” kata perempuan 33 tahun itu, Selasa (12/11).
Baca Juga: Hog Cholera Sumut, Penguburan Bangkai Babi Batal Karena Air Pasang