Buruh Demo Lagi, Tuntut Gubernur Edy Rahmayadi Tolak Omnibus Law
Pemprov Sumut masih melakukan pembahasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gelombang unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja masih terjadi di Sumatra Utara. Massa dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatra Utara, Kamis (15/10/2020).
Ratusan massa mendesak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan sikap menolak Omnibus Law. Mereka kecewa dengan sikap Edy yang menyatakan belum mengetahui soal Omnibus Law.
"Kita menyayangkan Pak Edy mengatakan belum tahu tentang Omnibus Law. Padahal ini (UU Cipta Kerja) sangat berdampak kepada semua sektor termasuk buruh, tani dan masyarakat lainnya," kata koordinator aksi GSBI, Rahmadsyah Sianipar.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Soal Omnibus Law: Kita Cari Draft yang Benar
1. Edy dianggap tidak berpihak kepada masyarakat
Kata Rahmadsyah, harusnya Edy meniru langkah beberapa kepala daerah yang sudah menyatakan sikap terhadap Omnibus Law. Pernyataan Edy soal Omnibus Law juga masih dianggap ketidakberpihakan pemerintah kepada buruh dan pekerja.
"Inilah bentuk ketidakberpihakan Gubernur Sumut yang katanya Sumut Bermartabat," ujarnya.
Baca Juga: ANAK NKRI Desak Gubernur Edy Nyatakan Sikap Tolak Omnibus Law