TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bunuh Hakim Jamaluddin, Ibu Reza Berharap Anaknya Dihukum Ringan

Rini: Penyayang dia Pak!

Sosok Pelaku Reza Fahlevi merupakan adik kandung Jefri Pratama lain ibu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Polisi menggelar rekonstruksi tahap tiga kasus pambunuhan berencana  Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, Selasa (21/1). Dua dari tiga pelaku dihadirkan untuk memerankan enam adegan.

Rekonstruksi tahap tiga menunjukkan adegan Jefri Pratama dan adik kandungnya Reza Fahlevi membuang berbagai barang bukti setelah membunuh jamaluddin.

Seluruh barang bukti dihilangkan setelah mereka membuang jenazah Jamaluddin ke dalam jurang di Desa Suka Damai, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Rekonstruksi hari ini digelar di sejumlah tempat. Termasuk di kediaman Reza Fahlevi, Jalan Anyelir, Kelurahan Medan Selayang, Kota Medan. Ibu Reza, Rini boru Siregar yang melihat rekonstruksi tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Baca Juga: Istri Hakim Jamaluddin Janjikan Umrah Bareng pada Pelaku Pembunuhan

1. Masih tak menyangka anaknya ikut membunuh Jamaluddin karena selama ini dikenal dengan pribadi yang baik

Keterangan foto: Kedua tersangka memperagakan setiap adegan saat gelar rekonstruksi di lakukan, Selasa (21/1), IDN Times/Istimewa

Rini masih tak menyangka. Sedih, kesal, bercampur aduk di dalam perasaannya.

Selama ini Reza dikenal sebagai pribadi yang baik. Masyarakat sekitar juga mengenal Reza sebagai pemuda yang mudah bergaul.

"Kok bisa ya seperti ini, semua orang di  komplek ini tahu dia (baik) kalian tanyalah, dia  pribadinya seperti apa, nampak kalian sendiri lah," ujar Rini sembari menyeka air mata.

2. Untuk membunuh binatang saja Reza tidak mau

Rekonstruksi saat para pelaku masuk ke dalam Jamaluddin (IDN Times/Prayugo Utomo)

Pertama kali mendengar anaknya menjadi tersangka, Rini sempat tidak percaya. Apalagi pembunuhan itu juga dilakukan oleh abang kandung Reza, Jefri Pratama atas permintaan Zuraidah Hanum, istri Jamaluddin.

"Pertama kali mendengar, syok saya pak, seakan akan saya tidak percaya, anak saya berbuat, seperti itu. Sama binatang aja anak saya nggak berani bunuh. Suruhlah dia bunuh binatang, penyayang dia pak. Saya heran kok bisa dia seperti itu, saya gak tahu," ujar Rini.

Bahkan sebelum proses eksekusi, Rini tak menaruh curiga. Gelagat Reza dan Jefri juga biasa saja. Karena Jefri juga sudah biasa datang ke rumah Reza.

3. Berharap anaknya dihukum lebih ringan

Zuraida Hanum menjemput para pelaku di Komplek Graha Johor dan membawanya ke rumah untuk mengeksekusi Jamaluddin (IDN Times/Prayugo Utomo)

Rini tahu betul anaknya bersalah. Namun sebagai seorang ibu dia berharap anaknya diberikan keringanan hukuman.

"Saya berharap dihukum seringan-ringan,  karena anak saya tulang punggung keluarga. Dia yang bertanggung jawab pada saya karena bapaknya sudah 10 tahun meninggal," ujar Rini.

Jefri dan Reza merupakan kakak beradik beda ibu. Sehingga hubungan mereka juga cukup dekat.

4. Reza direkrut Jefri dan dijanjikan berangkat umrah oleh Istri Jamaluddin

Zuraida Hanum, dalang pelaku pembunuhan Jamaluddin yang merupakan suaminya sendiri (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam kasus ini, Reza terlibat membantu pembunuhan. Reza direkrut oleh Jefri setelah Zuraida memintanya membunuh Jamaluddin.

Reza pun menerima ajakan Jefri. Mereka berdua bertemu dengan Zuraida pada 26 November. Di sana Zuraida menjelaskan rencana pembunuhan.

Zuraida juga meyakinkan Reza jika dia akan menikahi Jefri. Dia dan Jefri dijanjikan uang Rp100 juta. Yang membuat miris, Zuraida juga menjanjikan berangkat umrah dengan pelaku lainnya.

Baca Juga: Skenario Sakit Jantung Gagal, Istri Perintahkan Jamaluddin Dibuang

Berita Terkini Lainnya