Belasan Santriwati Penghafal Al-Qur'an di Medan Terpapar COVID-19
Satu di antaranya masih berusia anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - COVID-19 menulari para santriwati penghafal Al-Qur'an di Rumah Tahfiz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Menurut pengurus rumah tahfiz itu, ada 18 orang yang terpapar. Para santriwati yang ada di sana selama ini hanya berkegiatan di dalam rumah tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Kepulauan Riau, Riau dan beberapa kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga: Sebanyak 1.500 Orang Ikut Vaksinasi Massal di Kejati Sumut
1. Satu di antara santriwati yang terpapar masih berusia anak
Penularan COVID-19 memang tidak mengenal usia. Anak-anak juga berisiko tinggi untuk tertular.
Di Rumah Tahfiz itu, satu dari 18 santriwati yang tertular masih berusia anak.
“Ada yang usia 12 tahun,” ujar Pendiri Rumah Tahfidz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Farhad Abu Fadilah, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Pada Anak di Sumut 3.891 orang, Kota Medan Juara