TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangkai Babi Bermuara ke Laut, Perekonomian Nelayan Anjlok

Warga kubur bangkai secara swadaya

Ilustrasi bangkai babi. Bangkai babi juga ditemukan di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Selain soal bom bunuh diri Polrestabes Medan, Sumatera Utara masih hangat dengan temuan bangkai babi yang juga belum berakhir. Bahkan bangkai babi sudah sampai ke kawasan Pantai Timur Sumatera.

Di Deli Serdang, tepatnya Kecamatan Pantai Labu, bangkai babi mulai banyak ditemukan. Kecamatan ini tepat berada di pinggir pantai di Selat Malaka.

1. Pantai Labu jadi muara bangkai babi

Bangkai babi juga ditemukan di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.IDN Times/istimewa)

Camat Pantai Labu Irawadi Harahap mengatakan, bangkai babi mulai masuk ke kawasannya sejak Selasa (12/11) lalu. Jumlahnya puluhan bangkai. Kondisinya pun beragam. Mulai dari yang masih baru hingga yang sudah membusuk.

“Kemarin terakhir sekitar 32 bangkai sudah kita kuburkan secara gotong royong bersama masyarakat sekitar. Ada juga yang dibakar,” kata Irawadi, Jumat (14/11).

Jumlah itu belum yang masih ada di sungai. Saat ini masih banyak bangkai yang tersangkut.

“Kalau yang masih sangkut banyak. Belum nampak. Kami kan di muara. Kami kan cuma nampung ini. Beberapa memang sudah ditarik pakai perahu nelayan,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Hanya di Sungai, Bangkai Babi Juga Dibuang ke Jalanan Kota Medan

2. Butuh bantuan alat berat untuk penguburan bangkai

Bangkai babi juga ditemukan di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.IDN Times/istimewa)

Soal bangkai babi yang mulai banyak, sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang. Namun sayangnya, mereka juga terhambat keterbatasan alat.

“Kita sudah lapor BPBD. Mereka sudah datang. Tapi gak ada alat. Cuma cangkul ajah. Karena mesti naik sampan itu ke sana,” ungkapnya.

3. Nelayan Pantai Labu ikannya tidak laku

IDN Times/Wayan Antara

Teror bangkai babi yang sudah masif berdampak pad  kehidupan masyarakat. Irawadi sudah mendengar keluhan warganya yang berprofesi sebagai nelayan.

“Kasihan ini yang nelayan. Gak laku ikannya. Tadi sudah ada warga yang lapor,” ujarnya.

Perekonomian nelayan di sana pun anjlok. Bahkan kerugian nelayan juga ditaksir lebih  dari 50 persen. “Masyarakat kami ini nelayan, anjlok lah mereka. Ini sedang dipikirkan langkah penanganannya,” ungkapnya.

4. Sudah ingatkan peternak supaya tidak membuang bangkai babi

Petugas BPBD menarik bangkai babi yang mengapung di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dia juga menjelaskan, sejumlah warga Pantai labu juga beternak babi. Bahkan sudah ada laporan ternak mereka yang mati.

“Sudah ada. Kita minta untuk dikubur. Kita minta tolong dan kasih sanksi tegas. Jika dibuang ada pidananya,” ungkapnya.

Baca Juga: Setelah di Medan, Bangkai Babi juga Hebohkan Warga Langkat

Berita Terkini Lainnya