TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arab Saudi Setop Umrah, Potensi Kerugian Biro Travel Capai Miliaran

Reschedule bisa minimalisir kerugian biro perjalanan

Ilustrasi calon jamaah umrah (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Bisnis perjalanan umrah begitu terpukul karena pemerintah Arab Saudi menutuo sementara akses untuk mengantisipasi masuknya virus corona. Bahkan pengusaha juga terancam gulung tikar.

Direktur Asosiasi Muslim Travel Sumatera (Amtas) Zainuddin mengatakan, potensi kerugian penundaan keberangkatan ini mencapai miliaran rupiah. Karena biro perjalanan sudah memesan tiket pesawat, hotel dan lainnya jauh hari sebelum memberangkatkan jemaah dari Indonesia.

Baca Juga: Saudi Tutup Umrah, 30 Jemaah dari Denpasar Berangkat 2 Hari Lalu

1. Upaya reschedule bisa minimalisir kerugian biro perjalanan

Jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2). (IDN Times/Kevin Handoko)

Bagi Zainuddin, pihaknya tidak ingin merugikan masyarakat. Dia meminta khususnya kepada pihak maskapai untuk memberikan toleransi kepada biro perjalanan.

“Ada upaya reschedule (penjadwalan ulang) yang menyelamatkan kerugian. Jadi yang kita minta juga pihak muassasah selaku yang mengeluarkan visa juga bisa ditolerir,” kata Zainuddin, Kamis (27/2)

2. Pihak hotel juga harus memberikan toleransi

Kondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Dia juga berharap pihak hotel di Arab Saudi memberikan keringanan. Khususnya terhadap kamar calon jemaah yang sudah dipesan.

“Pihak manajemen Hotel kiranya dapat mengiringi kebijakan ini dengan sebuah solusi yang terbaik,” ungkap pemilik Biro Perjalanan Mahabbah Islamic Tour itu.

Jika tidak ada solusi, maka biro perjalanan terancam gulung tikar. Karena kerugian mencapai miliaran rupiah dalam satu minggu.

Baca Juga: Arab Saudi Setop Umrah, Pengusaha Travel Terancam Gulung Tikar

Berita Terkini Lainnya