TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak yang Diduga Tertular Hepatitis Misterius di Sumut Meninggal 

Gejalanya mulai mual, muntah, diare, demam hingga kuning

Ilustrasi hepatitis akut (healtheuropa.eu)

Medan, IDN Times – Dugaan kasus hepatitis misterius kian santer di Sumatra Utara. Seorang anak yang diduga tertular ternyata sudah meninggal dunia 1 Mei 2022 lalu. Dia dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Medan.

Sementara itu, seorang bayi yang diduga juga terjangkit, saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik,  Medan.

Kabar duka itu baru terkonfirmasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismail Lubis, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Dua Anak Diduga Terinfeksi Hepatitis Misterius di Sumut 

1. Anak yang meninggal dunia terkena gejala mual, muntah hingga menguning

ilustrasi hepatitis C (commons.wikimedia.org/Scientific Animations)

Ismail mengatakan, sebelum meninggal, anak yang diduga terjangkit hepatitis misterius memiliki sejumlah gejala.

"Dia kan ada yang suspek itu dengan gejala yang tadi, mual, muntah, diare, dan demam, kuning. Kalau yang dari Elisabeth sudah meninggal sebelum diperiksa darah, tinja, urin, dan swab adeno virusnya. Meninggalnya udah 10 hari yang lewat, cuma itu dari komunikasi dokter anaknya, itu pun dari komunikasi," sebut Ismail.

2. Anak yang meninggal masih dalam status suspek

ilustrasi virus hepatitis E (pei.de)

Kata Ismail, bocah yang meninggal masih dalam status suspek. Dinkes awalnya akan melakukan pemeriksaan lain untuk mengetahui secara pasti penyebab bocah itu meninggal.

'Untuk memastikan dia itu hepatitis akut harus ada 4 pemeriksaan, pertama swab kuman adenovirus, kedua wol blood (pemeriksaan darah) ketiga ada dari tinjanya dan keempat dari urinnya. Jadi yang menentukan ini harus dari tim ahli. Jadi, Kemenkes ini yang menentukannya," ucap Ismail.

Baca Juga: Dua Anak Diduga Terinfeksi Hepatitis Misterius di Sumut 

Berita Terkini Lainnya