Terapkan Protokol Kesehatan, Pemkab Toba Gelar Belajar Tatap Muka
Jika ditemukan ada klaster baru, sekolah akan dihentikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba, IDN Times – Berangkat dari berbagai pertimbangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba resmi memberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka di tengah pandemik COVID-19, setelah beberapa bulan diberhentikan.
Kegiatan ini dimulai sejak, Selasa (18/8/2020). Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Robin Siagian. Ia mengatakan, kebijakan ini tidak lepas dari arahan dari pemerintah pusat terlebih dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Baca Juga: Samosir Jamming, Nikmati Berkemah di Toba dengan Hentakan Musik Lokal
1. Belajar tatap muka tiga kali satu minggu
Kata Robin Siagian, kebijakan ini sudah disampaikan terlebih dahulu kepada semua pihak sekolah sehingga mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan dimulai. Bahkan pihak orang tua dan komite sekolah telah diundang untuk membahas kebijakan tersebut.
“Tatap muka ini hanya dilakukan bagi siswa tiga kali dalam satu minggu, selanjutnya tiga kali lagi dilakukan secara Daring maupun Luring,” kata dengan menambahkan bahwa pihaknya juga mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar beraktivitas seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pelaksanaan proses belajar mengajar dengan pelayanan tatap muka dilakukan untuk seluruh SMP se-Kabupaten Toba, dan di hari pertama ini langsung dimonitoring Bupati Toba Ir Darwin Siagian di SMP Negeri 4 Balige. Turut mendampingi Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan.
Baca Juga: The Kaldera Toba Nomadic Escape Dibuka, Pengunjung Dibatasi