TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Simalungun Semprot Fasilitas Umum dengan Disinfektan

Pemkab juga siagakan 350 tim medis

Petugas menyemprotkan disinfektan di ruang perkantoran (Dok.IDN Times/Istimewa)

Simalungun, IDN Times - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun untuk menangkal dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat terkait merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19) terus dilakukan. Salah satu upaya Pemkab adalah penyemprotan disinfektan di seluruh kecamatan dan desa oleh tim dari Pemkab Simalungun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Simalungun, Mixnon Andreas Simamora memberikan arahan dan dilanjutkan memberangkatkan tim penyemprotan disinfektan dari Puskesmas Rambung Merah Kecamatan Siantar dan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, Selasa (24/3). Semua tim dibagi berdasarkan koordinator.

Tim yang turun ke Kecamatan dikoordinir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun. Tim ini dilengkapi dengan 100 unit alat disinfektan spray dan 100 unit Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Jumlah ODP Corona di Simalungun Mencapai 234 Orang, Ini Sebabnya

1. Penyemporotan disinfektan dapat mencegah penyebaran virus COVID-19

Tim dan peralatan untuk menyemprotkan disinfektan disiapkan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mixnon A Simamora mengharapkan kepada petugas penyemprotan agar melaksanakan tugas dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan lintas sektoral. Selain itu tetap menghindari keramaian, dan tetap menjaga jarak dalam melaksanakan tugas.

"Situasi terkait COVID-19 di Simalungun sangat rawan, kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemkab Simalungun tetap berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini dan selalu ada untuk masyarakat. Bila batuk, pilek, demam agar segera berobat ke puskesmas," ujarnya.

Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih menyampaikan bahwa penyemprotan ini terus berlanjut sampai ke negori-nagori, namun saat ini yang masih diutamakan pada fasilitas umum dan perkantoran.

"Kegiatan ini akan terus berkelanjutan sampai ke nagori-nagori agar masyarakat merasa nyaman," katanya.

Salah satu daerah penyemprotan disinfektan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Bandar, dengan mengutamakan objek keramaian dan rumah-rumah Ibadah yang ada. Kegiatan ini mendapat respon positif masyarakat luas, sebagaimana diungkapkan oleh Ketua yayasan Mapan Bumi Simalungun, Surianto. Dirinya sangat mengapresiasi penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun ini.

"Sangat kita apresiasi kegiatan oleh Pemkab Simalungun dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19. Semoga bencana virus COVID-19 ini dapat segera berlalu," ujarnya.

2. Penyemprotan disinfektan diutamakan untuk fasilitas umum

Petugas gelar penyemprotan disinfektan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Bupati Simalungun JR Saragih memimpin langsung pelaksanaan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor-kantor Pemerintah Pemkab Simalungun dalam menghadapi penyebaran COVID-19, yang diawali dari RSUD Perdagangan, Kecamatan Bandar. Kegiatan ini merupakan langkah serius dan mendukung program Pemerintah Pusat oleh Pemkab Simalungun dalam mengatasi penyebaran virus COVID-19 di wilayah Simalungun.

Bupati Simalungun, menegaskan penyemprotan disinfektan ini akan dilaksanakan pada seluruh perkantoran pemerintah dan fasilitas umum lainnya.

"Kita awali dari RSUD Perdagangan ini, sebagai RS Rujukan Kasus COVID-19 untuk wilayah Simalungun, agar para petugas medis tidak ragu dan takut untuk melayani pasien, kemudian akan dilanjutkan ke Polres, Kodim, Rumah Ibadah serta fasilitas umum lainnya yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Sebab mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar JR.

Baca Juga: GMKI Simalungun Bagi Hand Sanitizer Racikan Sendiri ke Masyarakat

Berita Terkini Lainnya