Pemkab Simalungun Akhirnya Miliki Laboratorium Swab Test Sendiri
Hasil sample dapat diperoleh hanya 2 jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Kabar baik akhirnya didapatkan masyarakat Simalungun melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun. Di tengah pandemik ini, Pemkab Simalungun telah dapat mengetahui diagnosis seseorang terinfeksi COVID-19 lewat pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) laboratorium milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan.
Hal ini disampaikan Direktur RS Perdagangan, dr Maslina Sipayung melalui Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Medik, Sartani Sipayung, Jumat (12/6).
Baca Juga: [UPDATE] Meroket Lagi, Positif COVID-19 di Sumut Bertambah 88 Kasus
1. Hasil swab dapat diketahui hanya 2 jam
Sartani Sipayung menjelaskan, RSUD Perdagangan memperoleh laboratorium tersebut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pemkab Simalungun. Menurutnya, laboratorium tersebut telah dapat dioperasionalkan sejak tanggal 8 Juni 2020 dan telah memeriksa sekitar 5 sample pasien. Hasil ini telah diumumkan ke publik.
Atas keberadaan laboratorium, kata Sartani Sipayung, diyakini cukup membantu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Jika sebelumnya harus mengandalkan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) atau rumah sakit di Jakarta, dengan memakan waktu sekitar 14 hari, kini cukup 2 jam hasil swab test dapat diperoleh.
"Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan satu sampel pasien dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dan laboratorium tersebut dapat dioperasionalkan sekitar 8 jam setiap harinya karena harus istirahat mesinnya," katanya dengan menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan atau melatih sebanyak 6 orang tenaga yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikat.
Baca Juga: [BREAKING] Plt Wali Kota Medan Diperiksa Polisi Terkait Anggaran MTQ