TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diserang Monyet, Dua Anak di Simalungun Alami Luka Serius

Korban jalani perawatan akibat cakaran monyet

ilustrasi monyet (unsplash.com/Sohphie Dale)

Simalungun, IDN. Times - Warga Kerasahan I, Nagori Bahbayu Timur, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun belakangan resah dengan kehadiran monyet ke kawasan permukiman dan menyerang manusia. Sejauh ini sudah ada dua orang anak menjadi korban.

Reval Sarfuddin, salah satu korban yang harus mendapat penanganan tenaga medis secara serius. Cucu dari Lutfi Damanik ini mengalami luka robek sebanyak 42 jahitan. Reval yang masih balita tersebut diserang, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Dua Periode Usai, Ini Pesan Terakhir Bupati Simalungun JR Saragih 

1. Monyet yang menyerang warga diprediksi jenis monyet Lampung

Foto hanya ilustrasi. (Instagram.com/rhinodesouza)

Lutfi mengatakan, monyet menyerang saat cucunya sedang bermain persis di belakang rumah. Sementara ibunya sedang berada di dapur. "Monyet langsung melompat dan menyerang cucu saya hingga luka," katanya saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (24/4/2021).

Keberadaan monyet di kawasan tempat tinggal mereka, kata Lutfi, bukan hal asing tetapi monyet yang melakukan penyerangan jenis berbeda dari monyet yang selama ini berkeliaran di sana. Ia dan warga memprediksi bahwa monyet tersebut mirip dengan monyet Lampung. Bertubuh besar dengan bulu berwarna coklat.

Sejauh ini warga melihat jenis monyet yang menyerang Reval masih ada dua. Namun yang cukup ganas melakukan penyerang hanya satu. "Di kawasan sini, memang ada monyet. Cuma dua monyet ini yang beda, mirip beruk. Sehari-hari memang kelihatan dua monyet ni di kampung ini," kata Lutfi.

2. Monyet menyerang anak-anak

Kawanan monyet sedang mencari makan di kawasan perbatasan hutan lindung Gunung Ciremai dan pemukiman warga. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sesuai data yang dikumpulkan warga, kejadian yang menimpah Reval bukan yang pertama kali. Dua peristiwa naas sebelumnya sudah terjadi dan semua korbannya adalah anak-anak. Para korban terluka karena tidak berdaya melawan monyet.

"Sudah beberapa kali monyet menyerang. Cucuku hari Jumat. Lukanya di bagian punggung dan langsung kami bawa ke klinik. Sehari sebelumnya juga menimpah anak berusia 8 tahun, namanya Aldi. Saat pascakejadian langsung dibawa berobat," ucap Lutfi.

Baca Juga: Pernah Dibakar, Masjid Awal Jadi Saksi Penyebaran Islam di Simalungun

Berita Terkini Lainnya