Belum Membaik, 4 Korban Keracunan Daging Anjing Dirujuk ke Rumah Sakit
Tiga orang adalah anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Banyak pasien yang keracunan usai makan daging anjing di Simalungun sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun ada empat pasien yang kondisi kesehatan tidak membaik.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui pihak Puskesmas Tiga Balata, memutuskan untuk merujuk empat warga itu untuk mencegah kondisinya memburuk.
Baca Juga: Warga Keracunan, Daging Anjing Kurang Matang Diduga Penyebabnya
1. Tiga orang yang dirujuk adalah anak-anak
Empat orang pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim, Pamatang Raya. "Pasien tersebut mengalami demam tinggi, naik turun dan harus ditangani lebih intensif. Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik" kata dr Amran Situmorang selaku Kepala Puskesmas Tiga Balata, Sabtu (22/2).
Disampaikan, tiga dari empat orang yang dirujuk ke RSUD Tuan Rondahaim adalah anak-anak. "Yang tiga orang itu satu keluarga. Mamanya dan dua orang anaknya. Satu lagi anak usia sekitar 6 tahun," jelasnya sembari memastikan bahwa biaya seluruh korban keracunan tidak dipungut.
Ia menerangkan, secara umum warga yang keracunan usai menyantap daging anjing sudah membaik sehingga ada yang diijinkan pulang. "Hari ini ada tujuh yang kita perbolehkan pulang namun tetap harus rawat jalan. Kita tetap lakukan kontrol," terangnya.
Secara rinci dijelaskan, warga yang keracunan totalnya 32 orang, sebagian dapat ditangani di bidan desa. Selebihnya, 28 orang terpaksa dirawat di Puskesmas karena kondisi kesehatan warga memburuk satu hari setelah mengkonsumsi daging anjing, tepatnya, Kamis (20/2).
Baca Juga: 32 Warga Simalungun Keracunan, Diduga Karena Makan Daging Anjing