TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Rumah di Simalungun Hangus Terbakar Dalam 30 Menit, Warga Menangis

Warga kecewa Damkar Simalungun terlambat

Tujuh rumah tinggal puing-puing (Dok.IDN Times/Istimewa)

Simalungun, IDN Times - Pagi mencekam di Jalan Purba Dolok Huta I Nagori Tongah Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (17/6) sekira pukul 06.30 WIB. Sebanyak tujuh rumah hanya dalam durasi 30 menit rata dengan tanah karena terbakar. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi besaran kerugian mencapai Rp 700 juta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Polsek Purba, rumah tersebut milikil Pak Rotua Purba (65), Mak Joniy Sitio (63), Layas Silalahi (76), Kartolo Purba (67), Marudin Silalahi (60), Golden Purba (50) dan Maras Purba (50). Sedangkan dinding rumah yang terbakar dan terpaksa dirusak yakni rumah Jalesken Sinaga (49).

Baca Juga: Gawat! 17 Orang di Satu Desa Simalungun Dinyatakan Positif COVID-19

1. Api cepat merambat karena material bangunan semi permanen

ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Api dengan cepat melalap seluruh bangunan rumah, selain karena angin bertiup kencang ketika kejadian, materialnya juga masih terbuat dari papan tua atau semi permanen. Kemudian seluruh rumah berdiri secara berderetan. Ketika api datang, para miliknya bersama anggota keluarga mereka sedang berada di rumah dan bersiap untuk melaksanakan aktivitas.

Tidak disangka, api yang muncul dari rumah Kartolo Purba langsung mengeluarkan asap tebal disertai kobaran api. Semua yang ada di dalam ke tujuh rumah tersebut berhamburan keluar dan sebagian langsung berusaha memadamkan api. Sementara sebagian lagi mencoba menyelamatkan barang berharga, mulai dari sepeda motor, mobil dan barang lainnya.

2. Korban dan warga sekitar kecewa Damkar Pemkab Simalungun datang telat

Sejumlah warga menguatkan para korban agar sabar atas musibah ini (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kobaran api turut mengundang perhatian warga lain yang tinggal tidak begitu jauh dari lokasi. Bersama-sama berusaha menjinakkan api dengan peralatan seadanya namun segala upaya yang dilakukan tidak mampu mengalahkan cepatnya api merambat dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Apalagi papan bangunan rumah ini jenis papan dari pohon pinus.

Keberadaan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam kasus kebakaran ini tidak memberikan dampak berarti kepada para korban. Sebab, menurut keterangan warga, petugas Damkar baru tiba di lokasi setelah seluruh bangunan rata dengan tanah. "Sudah dihubungi Damkar tapi lama baru tiba. Kita kecewa karena kedatangan Damkar sia-sia dari apa yang diharapkan korban," kata salah seorang korban.

Kapolsek Purba, Iptu M Sinaga juga tidak menepis keluhan warga atas lambatnya Damkar datang. "Sekitar 30 menit api berkobar menghanguskan seluruh rumah dan barang-barang yang berada didalam rumah tersebut, akhirnya api dapat dipadamkan. Pukul 10.00 WIB, mobil Damkar Pemkab Simalungun tiba di TK (Tempat Kejadian Perkara). Kemudian melakukan penyiraman sisa-sisa bara api," kata Iptu M Sinaga.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Dalam Kebakaran, Polisi: Karena Korsleting Listrik

Berita Terkini Lainnya