Wagub Ijeck Sebut UMKM Perlu Membangun Brand untuk Bersaing
Jumlah UMKM di Sumut ada 2,8 juta unit usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemik COVID-19 berperan dalam proses pemerataan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan stabilitas nasional maupun daerah.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengatakan kontribusi nyata sektor UMKM juga dibuktikan dengan kemampuannya bertahan dalam krisis nasional maupun global, karena UMKM merupakan dinamisator sekaligus stabilisator perekonomian.
Selain itu, UMKM juga memiliki keunggulan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan padat karya.
Baca Juga: Tampil Sederhana, 10 Gaya Hijab Almarhumah Shaula Semasa Hidup
1. Ijeck: Pelaku UMKM juga perlu membangun brand
Ijeck menjelaskan, pelaku UMKM juga perlu membangun brand yang mengandalkan kreativitas, lokalitas dan keragaman yang bersumber pada kekayaan alam dan khasanah budaya Indonesia.
Sebab UMKM sebetulnya memiliki keunggulan untuk menandingi dominasi brand-brand global, namun para pelaku UMKM masih terbentur masalah klasik yakni tidak tercukupinya dalam hal permodalan.
Kata Ijeck, saat ini Sumatera merupakan pulau dengan distribusi penduduk terbesar kedua di Indonesia, dengan jumlah penduduknya mencapai angka 58,5 juta jiwa atau sekitar 21,68 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, potensi demografi ini merupakan kesempatan besar bagi para UMKM untuk dapat terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya di Pulau Sumatera.
Baca Juga: 10 Potret Kompak Kahiyang Ayu dan Shaula Semasa Hidup