TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek Pembangunan Jalan Rusak di Sumut Senilai Rp2,7 T Mulai Dibangun

Proyek ditargetkan tuntas 2023

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri acara pembukaan Groundbreaking Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara di Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin (27/6/2022).

Medan, IDN Times- Proyek pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang rusak sepanjang 450 Kilometer di Sumatra Utara (Sumut) resmi dimulai. Proyek senilai Rp2,7 triliun tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2023.

"Proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut sudah sangat mendesak dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Apalagi, proyek ini sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Sumut," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat acara groundbreaking Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Jembatan dan Drainase di Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Soal Rusunawa KEK Sei Mangkei, Edy Minta Pemda Siapkan Infrastruktur

1. Sekitar 580 Km jalan provinsi dengan status rusak total

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri acara pembukaan Groundbreaking Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara di Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin (27/6/2022).

Berdasarkan data dari Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut ada sekitar 580 Km jalan provinsi dengan status rusak total. Hanya saja, dana Pemprov Sumut sebesar Rp2,7 triliun bisa dimaksimalkan untuk 450 Km atau 81 persen dari jalan yang rusak.

"Kita maunya semua, tetapi sampai 2024 dana yang kita miliki Rp2,7 triliun dan itu hanya bisa untuk 450 Km, jadi kita harus memilih yang prioritas. Kedepannya, kita akan selesaikan semuanya," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi para acara groundbreaking tersebut.

Jalan sepanjang 450 km yang dibangun dan diperbaiki ini tersebar di 33 kabupaten/kota (Kecuali Labusel) salah satunya di Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Di Suka Makmur jalan yang akan dibangun sepanjang 12 km, ditambah jembatan. Jalan ini akan menjadi jalan alternatif yang sejajar dengan jalan utama Medan-Berastagi.

2. Ada tiga skala prioritas pada pembangunan jalan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri acara pembukaan Groundbreaking Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara di Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin (27/6/2022).

Edy menyampaikan, ada tiga skala prioritas pada pembangunan jalan, drainase dan jembatan, yaitu jalan strategis pariwisata unggulan, jalan penunjang prioritas nasional dan usulan kepala daerah. Jalan di Desa Makmur termasuk prioritas utama karena Berastagi merupakan kawasan pariwisata unggulan Sumut.

"Ini salah satunya yang kita bangun panjangnya 12 km, drainase dan jembatan. Jalan ini strategis, jadi kita buat harus sejajar dengan jalan utama, bukan alternatif biasa karena kita perlu memperlancar arus wisatawan, distribusi hasil tani dan pembangunan. Labusel tidak termasuk karena disana tidak ada jalan berstatus provinsi," kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Kisah Mistis Kursi Mr. Robert di Mess PTPN 4 Pabatu, Pindah Sendiri

Berita Terkini Lainnya