TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.780 Pencari Suaka dari Negara Lain Masih Bertahan di Medan

Pencari suaka terbanyak berasal dari Somalia

Vencentius Purwo Hendratmoko, saat ditemui di Kantor Rudenim Medan, JL. Selebes, Belawan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times- Sebanyak 1.780 pencari suaka dari negara lain masih bertahan di Medan, Sumatera Utara. Mereka diawasi oleh Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan. Jumlah tersebut sesuai dengan data terupdate per tanggal 28 Januari 2021. Hal itu dikatakan Kepala Rudenim Medan, Vencentius Purwo Hendratmoko, saat ditemui di Kantor Rudenim Medan, JL. Selebes, Belawan, Kamis (4/2/2021). 

Baca Juga: Kisah Nakes COVID-19, Gaji Hanya Rp1 Juta dan Beli Baju Hazmat Sendiri

1. Para pencari suaka tersebut tinggal di 17 community house yang tersebar di Kota Medan

Ilustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun para pencari suaka tersebut tinggal di 17 community house yang tersebar di Kota Medan. Alasan mereka mengungsi ke negara lain disebabkan karena konflik di negara asalnya.

"Mereka di antaranya 1.062 Laki-laki dan 718 Perempuan. Para pencari suaka sebagian besar pengungsi single ditempatkan di CH My Mantion," tambahnya.

2. Pencari suaka diurutan pertama yang terbanyak berasal dari Somalia dengan jumlah 563 orang

Ketua badan pengungsi UNHCR, Filippo Grandi, saat mengunjungi Kamp Pengungsi Kutupalong Bangladesh pada September 2017. (UNHCR.org/Roger Arnold)

Negara-negara yang menyebabkan warganya berinisiatif untuk mengungsi, diurutan pertama yang terbanyak berasal dari Somalia dengan jumlah 563 orang. Di urutan kedua asal Afganistan ada 337 orang, kemudian asal Srilanka 311 orang, Myanmar 182 orang dan Palestina 155 orang. 

Baca Juga: Turnamen Futsal Langgar Prokes, Kapolsek Hingga Kanit Reskrim Dicopot

Berita Terkini Lainnya