TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Anak Ikut Khitanan Massal Gratis dari Bank Mestika di Medan

Gandeng Beautify Indonesia

Ilustrasi jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times - Bank Mestika bekerja sama Beautify Indonesia kembali melaksanakan kegiatan sosial dengan melaksanakan khitanan massal. Kegiatan dilaksanakan di Beautify Indonesia, Jalan KH Zainul Arifin, Medan.

Kepala Bagian Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan mengatakan, khitanan massal yang dilaksanakan kali ini diikuti oleh 100 anak-anak dari berbagai daerah, yaitu Medan, Binjai, dan Deliserdang.

“Kalau saya lihat, banyak peserta yang ikut khitanan ini anak-anak dari luar Medan, ya. Itu tadi, dari Binjai dan Deliserdang, ada juga dari Medan,” kata Suharto, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Jejak Lidya Rangkuti hingga Terpilih Jadi Runner up Putri Pariwisata

1. Khitanan massal ditargetkan untuk 200 anak

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Suharto menyebutkan untuk tahun 2022 ini, pihaknya secara keseluruhan menargetkan khitanan massal untuk 200 anak. Pelaksanaannya dibagi dua sesi. Untuk sesi pertama pertengahan tahun ini, dan sesi kedua akhir tahun nanti.

“Pada hari ini adalah pelaksanaan sesi pertama, diikuti 100 anak-anak. Lalu, akhir tahun nanti juga kita laksanakan dan diikuti 100 anak-anak,” jelasnya.

Ditambahkan Suharto, untuk pelaksanaan sosial seperti khitanan massal ini, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial dan media-media mainstream. Hasilnya, antusias masyarakat sangat sangat tinggi untuk mendaftarkan anaknya.

“Dalam waktu tiga hari saja, sudah penuh pendaftaran,” ujarnya.

Suharto menyebut, khitanan massal merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan Bank Mestika. Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, kesehatan, dan lainnya.

2. Khitanan dilakukan dengan dua metode

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Dr Arya Tjipta Sp.BP-RE selaku koordinator menambahkan, pada khitanan massal kali ini memakan waktu sekitar 6 jam untuk 100 anak, dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB, pada Minggu (26/6/2022). Tim dokter yang dilibatkan dari bagian bedah, rumah sakit, dan fakultas.

“Kegiatan baksos ini sesuai dengan spesialisasi, sesuai dengan hal yang bisa dilakukan sehari-hari, dan tidak melulu soal material tapi sosial bagaimana kita berkontribusi untuk masyarakat,” kata Dokter Arya.

Katanya, untuk khitanan massal ada beberapa metode, yang umum adalah konvensional dan modern. “Kedua metode ini masing-masing punya kelebihan dan waktu yang berbeda dalam proses penyembuhan,” tandasnya.

Baca Juga: Kisah Mistis Kursi Mr. Robert di Mess PTPN 4 Pabatu, Pindah Sendiri

Berita Terkini Lainnya