TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Masih Hidup Didata Meninggal di Madina, Ini Kata Gubernur

Sebelumnya dari data 71 meninggal karena COVID-19

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Dari data ada 71 warga meninggal akibat COVID-19.

Menyikapi itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan pengecekan. Dari data 71 meninggal itu, ternyata banyak yang tak meninggal atau masih hidup.

"Datanya 71 orang meninggal. Setelah saya cek nama-namanya, banyak yang tak meninggal di situ," tegas Edy, pada Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: COVID-19 di Sumut Diklaim Sudah Bisa Dikendalikan, Ini Penjelasannya

1. Edy temukan petugas keliru input data

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Sekdaprov Sumut R Sabrina melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (11/5/2021). (Istimewa/Dinas Kominfo Provinsi Sumut)

Namun, Edy tidak terlalu merinci hasil temuan dan pengecekan yang dilakukannya itu. Mantan Pangkostrad ini juga mengatakan, ditetapkannya Mandailing Natal dalam PPKM level 4 karena ada kekeliruan petugas di Kabupaten tersebut dalam menginput data.

"Saya sudah cek, di Mandailing Natal itu salah input data. Di sana ternyata hanya ada empat orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena COVID-19," kata Edy.

2. Edy utus Satgas COVID-19 Provinsi untuk turun langsung ke Kabupaten Madina

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri pemutaran film dokumenter sejarah Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Sabtu (12/12/2020) malam. (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)

Menindaklanjuti kejadian ini, Edy menegaskan telah mengutus Satgas COVID-19 Provinsi untuk turun langsung ke Kabupaten Mandailing Natal untuk melakukan verifikasi data COVID-19. "Hari ini berangkat Satgas ke sana, ini harus di evaluasi datanya," ujar Mantan Pangkostrad itu.

Baca Juga: 35 dari 39 Lapas di Sumut Melebihi Kapasitas, Ini Antisipasinya

Berita Terkini Lainnya