COVID-19 di Sumut Diklaim Sudah Bisa Dikendalikan, Ini Penjelasannya

Peningkatan kasus masih ratusan per hari

Medan, IDN Times – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengklaim kasus COVID-19 di daerah itu mulai bisa dikendalikan.

Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar menyatakan bahwa, perkembangan COVID-19 sudah semakin membaik.

“Penanganan COVID-19 di Sumut memang semakin membaik, ditandai dengan penurunan angka kasus positif dan aktif yang diikuti penurunan persentase keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19,” ujar Irman Oemar, Rabu (8/9/2021).

1. Secara kumulatif kasus positif COVID-19 capai 99.854 kasus

COVID-19 di Sumut Diklaim Sudah Bisa Dikendalikan, Ini PenjelasannyaIlustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sampai 7 September 2021, tercatat kasus positif secara kumulatif di Sumut telah mencapai 99.854 kasus, meningkat 448 kasus dibanding hari sebelumnya.

Sedangkan kasus sembuh mencapai 80.727 atau bertambah 1.717 kasus. Dengan demikian, kasus aktif turun 1.309 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kumulatif di Sumut menjadi 16.608 kasus.

Indikator penting lainnya adalah positivity rate COVID-19 Sumut yang terus menurun hingga 8,31 persen, lebih kecil dari capaian nasional yang masih berkisar 10,51 persen. Dengan tren yang terus konsisten, dimungkinkan positivity rate Sumut akan terus menurun hingga dibawah standar WHO, yaitu dibawah 5 persen.

Baca Juga: 3 Terdakwa Kasus Jual Vaksin Disidang, Sekali Suntik Patok Rp250 Ribu

2. Irman menilai kedisiplinan menerapkan prokes diuji ketahannannya

COVID-19 di Sumut Diklaim Sudah Bisa Dikendalikan, Ini PenjelasannyaIlustrasi. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Menurut Irman, perbaikan kondisi penanganan COVID-19 di Sumut saat ini patut disyukuri, namun perbaikan kondisi ini jangan sampai membuat semua orang lengah. Sebab, kasus COVID-19 yang mulai melandai biasanya diikuti tingkat kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) masyarakat yang juga menurun.

"Belajar dari pengalaman kita sebelumnya di gelombang pertama dan kedua, lonjakan kasus justru terjadi pada saat kasus sudah turun. Fase ini berat, karena kedisiplinan kita menerapkan Prokes diuji ketahannannya,” katanya.

3. Masyarakat harus ambil peran mengendalikan kasus

COVID-19 di Sumut Diklaim Sudah Bisa Dikendalikan, Ini PenjelasannyaIlustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Menurutnya, diharapkan kerjasama dari seluruh lapisan baik dari pemerintah hingga unsur masyarakat, guna mempertahankan lonjakan kasus COVID-19 untuk situasi yang mulai terkendali.

"Pak Gubernur dan Wakil Gubernur di setiap kesempatan juga mengimbau agar kita selalu disiplin protokol kesehatan, dan upayakan agar segera vaksin. Sebab itulah cara yang paling realistis dan efektif untuk mengakhiri pandemi ini," pungkasnya.

Baca Juga:  2.000 Dosis Vaksin Disiapkan untuk Pekerja dan UMKM di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya