TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Bobby Sebut PPKM di Medan Berpeluang Turun Jadi Level 3

Bobby klaim BOR saat ini di bawah 30 persen

Suasana rapat DPRD Kota Medan (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa, ada kemungkinan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun dari level 4 turun jadi level 3. Hal ini karena ada beberapa perkembangan positif soal situasi COVID-19 di Medan.

"Mudah-mudahan (turun) kemarin kita juga sudah tanyakan ke Pak Menko Perekonomian, beliau juga bilang indikator Medan masih masuk PPKM Level 4 karena kasus aktifnya yang masih tinggi, selebihnya kita sudah turun semua," ucap Bobby, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Daerah PPKM Level 2 dan 3 di Sumut Diizinkan Belajar Tatap Muka

1. Bobby klaim BOR saat ini di bawah 30 persen

Wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman (Dok. istimewa)

Hal tersebut dikarenakan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR), dan jumlah kasus harian yang melandai. Sehingga Bobby mengklaim BOR saat ini di bawah 30 persen.

"BOR kita sudah di bawah 30 persen, hanya BOR ICU saja yang masih di atas 30 persen," ujar Bobby.

2. Kepastian untuk Kota Medan PPKM turun level menunggu dari kementerian

Wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman (Dok. istimewa)

Bobby mengatakan, terkait kepastian untuk Kota Medan PPKM Level 4 atau turun menjadi PPKM Level 3 masih menunggu keputusan dari Kementerian.

"Kita masih menunggu keputusan dari Kementerian, karena itu yang memutuskan bukan dari kita," tuturnya.

Menurut Bobby, saat ini pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tengah melakukan penyesuaian data bersama 33 Kabupaten/Kota lainnya di Sumut.

"Sang ini kita bersama provinsi (Sumut) lagi rapat mengenai pendataan dan perbaikan data yang ada di Kota Medan khususnya, karena ada beberapa daerah juga selain Kota Medan yang sedang melakukan perbaikan data," ujar Bobby.

Baca Juga: Data COVID-19 Sumut Diakui Kacau, Gubernur Edy: Capek Sekali

Berita Terkini Lainnya