Unik, Pembagian Daging Kurban di Masjid Medan Tuntungan Pakai Daun
Kotoran hewan kurban kurban juga diolah menjadi pupuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Warga dan remaja masjid perumahan yang berlokasi di Jalan Bunga Rinte, Simpang Selayang, Medan Tuntungan menunaikan ibadah kurban ini dengan tetap memperhatikan kebersihan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan itu berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan konsep kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Menariknya, warga menggunakan besek dan daun untuk membungkus daging kurban. Wadah guna ulang yang merupakan sumbangan warga dipakai kembali untuk mewadahi jeroan.
Hal ini juga menjadi salah satu program Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni penanganan kebersihan secara bertahap mulai menumbuhsuburkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sehingga, terbukti dalam pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban pada Idul Adha 1443 H di Masjid Al-Falah Komplek Perumahan Puri Zahara 2, Kecamatan Medan Tuntungan, pada Minggu (10/7/2022).
Selain tidak menggunakan kantong plastik, kotoran hewan kurban diolah menjadi pupuk.
Baca Juga: 4 Pelajaran Budaya Batak yang Bisa Dipetik dari Film Ngeri Ngeri Sedap
1. Kotoran perut hewan kurban (rumen) dimanfaatkan menjadi pupuk alami
Selain itu, warga Perumahan itu tidak membiarkan kotoran perut hewan kurban (rumen) menjadi sampah, namun dimanfaatkan menjadi pupuk alami.
Sedangkan, sampah organik dapur dari hewan kurban juga langsung diolah di area pengomposan.
Kegiatan yang digelar setelah Salat Iduladha ini juga menerapkan konsep tanpa kantong plastik. Konsep ini diterapkan melalui penyediaan air minum isi ulang dan pemilahan sampah kemasan plastik. Sampah-sampah ini selanjutnya disetorkan ke Bank Sampah Puri Zahara 2.
Baca Juga: Rekam Jejak Lili Pintauli, Perempuan Batak yang Mundur dari KPK