Revitalisasi Lapangan Merdeka Harus Sesuai Keinginan Warga Medan
Diharap rangkul Koalisi Masyarakat Sipil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dimulai setelah peletakan batu pertama oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada 7 Juli 2022 lalu. Namun proses itu harusnya turut mengajak para pejuang yang dianggap memerjuangkan Lapangan Merdeka.
Hal itu diungkapkan Pengamat Lingkungan dan Penataan Kota, Jaya Arjuna. "Lapangan Merdeka itu punya sejarah pengumuman kemerdekaan di Sumatra Utara. Di mana-mana lapangan itu penting. Nah, kita lihat semua bangunan di sekitar lapangan itu berdiri. Mulai dari Stasiun Kereta Api, Kantor Pos dan Bank (Indonesia) serta lainnya itu sudah berdiri. Sekarang berapa lama itu Lapangan Merdeka itu diokupansi oleh orang lain. Seperti Merdeka Walk (MW) itu gak tahu kita sistemnya disewa atau apa. Soal keuangan dan pajak kan kita gak tahu,” ucap Jaya.
Baca Juga: Sejarah Lapangan Merdeka Medan, Tempat Umumkan Proklamasi di Sumut
1. Koalisi masyarakat sipil yang pernah berjuang tak diikut sertakan dalam proses revitalisasi
Menurut Jaya, masyarakat sipil yang pernah berjuang agar Lapangan Merdeka dikembalikan jadi cagar budaya tak diikutsertakan dalam proses revitalisasi.
“Tapi, tiba-tiba Wali Kota Medan membangun sesuatu yang orang tadinya berjuang tidak pernah diajak. Kita gak tahu mau dibuat apa sekarang di situ,” ucapnya.
Orang-orang yang dimaksud Jaya memperjuangkan Lapangan Merdeka yakni koalisi masyarakat sipil. Beberapa kali mereka melakukan unjuk rasa hingga ke pengadilan.
“Banyak organisasi di situ, tapi merasa gak ada dilibatkan. Mereka berjuang sampai ke Pengadilan, menang dan tiba-tiba Bobby membangun di situ tanpa mereka dilibatkan membangun apa. Itu makanya kawan-kawan kecewa, Lapangan Merdeka mau dijadikan apa sebenarnya itu,” jelasnya.
“Kita kecewa, entah apa fungsinya. Masyarakat sipil gak bisa bilang apa-apa. Ya udahlah, akhirnya cuma begitu kan," bebernya.
Baca Juga: Polisi Larang Skuter Listrik di Lapangan Merdeka Medan, Ini Sanksinya