TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Pemilihan, Ini Program Arif Jika Terpilih Jadi Rektor USU

Siapkan Beasiswa hingga Fakultas Ketahanan Nasional

Medan, IDN Times - Salah satu Calon Rektor USU yakni Prof. Arif mengakui bahwa telah menyiapkan program unggulan, apabila dirinya terpilih.

Dalam mengusung tema Merah Putih USU Merdeka Belajar, program unggulan yang akan dilakukannya yakni meliputi beasiswa non akademik hingga membangun Fakultas Ketahanan Nasional.

Terkait beasiswa Arif mengatakan bahwa, siswa yang memiki prestasi di bidang lain seperti olahraga dan seni bisa lulus langsung, tanpa mengikuti proses seleksi.

"Selama ini kan belum ada, ke depan akan diberlakukan, " ujar Prof Arif saat pemaparan visi misi di Medan.

Nantinya, pemilihan Rektor USU periode 2021-2026 akan berlangsung 3 Desember 2020. Ini merupakan rangkaian terakhir dari seluruh tahapan yang ada.

Baca Juga: Di Balik Keindahannya, Ini 4 Makna Bunga Dandelion yang Menyentuh Hati

1. Arif siapkan berbagai program untuk selaraskan kurikulum pendidikan dan industri pekerjaan

Menurutnya, soal teknis dan kuota sedang dalam proses pembahasan. Selain program beasiswa non Pendidikan, Arif juga telah menyiapkan berbagai program untuk, menselaraskan kurikulum Pendidikan dan industri pekerjaan.

"Proses pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa diharapkan dapat membentuk hardskill dan sofskill yang kuat bagi mahasiswa," ungkapnya.

Lebih dari itu, kata Prof Arif program lain seperti penelitian juga akan ditingkatkan. Misalnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan mutu pendidikan serta pembangunan integritas.

2. Program unggulan lain, membangun Fakultas Ketahanan Nasional

Lalu program unggulan lainnya yang menjadi priortas yakni membangun Fakultas Ketahanan Nasional.

"Mendirikan Fakultas Ketahanan Nasional dalam upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan," ujarnya.

Program ini menurutnya, akan dicanangkan untuk menghempang paham yang merusak kerukuanan berbagsa dan bernegara masyarakat Indonesia.

"Ini dilakukan dalam rangka menolak penyebaran faham radikalisme, terorisme dan anarkis yang bertentangan dengan ideologi pancasila," harapnya.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, 10 Potret Modifikasi Motor Ini Nyeleneh Abis

Berita Terkini Lainnya