Curhat Seniman Sumut yang Kehilangan Penghasilan karena Wabah Corona
Tak ada even, mereka membuat pertunjukan lewat online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dampak dari Virus Corona atau COVID-19 membuat semua orang khawatir, karena virus yang berbahaya dapat menularkan hingga perekonomian. Hal ini juga berdampak, pada ratusan seniman di Sumatera Utara.
Menurut ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Baharuddin Saputra mengatakan, mereka terkena dampak yang tidak jauh berbeda dengan pekerja lainnya. Para pekerja seni dari semua cabang hanya dirumah, sesuai peraturan pemerintah untuk memutus matarantai penyebaran virus COVID-19.
“Dampaknya tentu sama dengan pekerja lain seperti Teater, Sastra, Musik, Tari, Rupa/ Multimedia, Film/ Fotografi dan Ekonomi kreatif mengalami stagnasi, praktis terhambat kegiatannya karena semua event dihentikan sesuai protokol Pemerintah dirumahkan,” jelasnya pada IDN Times, Rabu (15/4).
Baca Juga: Curhat Badut Penghibur yang Tak Dapat Job Sejak Corona Mewabah
1. DKSU mendata seniman sebagai atensi mengusulkan pada pemerintah untuk dapat dukungan material
Dalam penjelasan Bahar para seniman tentu kehilangan sumber nafkah pencaharian sehari-hari.
“Hal ini yang menjadi atensi DKSU mendata semua seniman dan mengusulkan kepada Pemerintah untuk mendapat dukungan material atau finansial guna meringankan kebutuhan keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Takashi Murakami, Seniman Cerdas dengan Gaya Unik