TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Bentrok, Pohon Tumbang dan Truk di Jalanan Trans Barelang Hancur

Ada lima posko dan tiga pos pendaftaran

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Batam, IDN Times - Kisruh di Pulau Rempang menyusul rencana pembangunan Rempang Eco-City menyisakan kerusakan. Dari pantauan IDN Times, tampak sepanjang jalan Trans Barelang yang tak jauh dari posko-posko terpadu Rempang Eco-City, terlihat beberapa pohon dan truk hancur.

Selain itu, beberapa aparat pun tampak terus berjaga di pos-pos terpadu Rempang Eco-City.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Jembatan Barelang Batam, Diresmikan di Masa Habibie

1. Ada lima posko dan tiga pos pendaftaran relokasi

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

IDN Times melihat ada posko-posko yang dibangun di Rempang. Ada lima posko yakni, posko 1 di Jembatan 4 Tanjung Kertang, posko 2 di Simpang Rempang Cate, posko 3 di Rest Area Sri Rezeki Simpang Sembulang, posko 4 simpang dapur 6 dan posko 5 di Kantor Camat Galang.

Sedangkan untuk pos pendaftaran relokasi ada 3, Kantor Camat Sembulang Galang, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, dan Batam Center.

2. Pohon dan truk hancur pasca-masyarakat adat Melayu melakukan perlawanan

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain itu sejumlah pohon juga terlihat tumbang dan ada truk yang hancur. Pemandangan ini terlihat usai bentrok masyarakat adat Melayu di Pulau Rempang dan Galang dengan aparat. Hingga kini belum diketahui pihak mana yang menumbangkan pohon-pohon ke bahu dan badan jalan.

Diketahui warga menolak relokasi paksa dari kampung sejarah yang sudah turun temurun mereka tempati sejak tahun 1834, jauh sebelum Indonesia merdeka. 

Baca Juga: Tim Advokasi Warga Rempang yang Ditahan Merasa Dipingpong Polisi

Berita Terkini Lainnya