Rekannya Ditangkap saat Ricuh di Siantar, Mahasiswa Ultimatum Polisi
Polisi dan mahasiswa alami luka-luka saat demo omnibus law
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Bentrokan antar mahasiswa dan Polisi saat demo tolak Omnibus Law di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, Kamis (8/10) tak dapat dielakkan. Mahasiswa yang meringsek masuk ke dalam gedung perkantoran DPRD Siantar mendapat perlawanan dari aparat keamanan.
Massa sempat kewalahan diadang Polisi. Namun beberapa saat kemudian, lemparan batu dan botol air mineral datang dari arah mahasiswa. Dibantu Brimob dan armada water cannon aparat jaga mendorong mundur massa dan terjadi aksi kejar-kejaran.
Baca Juga: [BREAKING] Demo di Siantar Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Luka-luka
1. Polisi dan mahasiswa alami luka-luka
Situasi menjadi tidak kondusif. Barisan massa merengsek masuk ke dalam gedung perkantoran itu. Polisi yang berjaga juga sempat kewalahan dan berjatuhan.
Brimob Sub II Den B Pematang Siantar yang sudah tiba di lokasi langsung menambah pertahanan. Mahasiswa sempat mundur dan berorasi kembali.
Berselang kemudian, lemparan batu dan botol air mineral mengudara ke arah aparat keamanan. Bentrok kedua pihak tak dapat dielakkan. Sejumlah polisi mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu.
Sementara pihak mahasiswa mendapat tekanan aparat jaga dan terkena pukulan. Polisi dan mahasiswa yang terluka langsung dilarikan untuk mendapat perawatan medis.
Baca Juga: [BREAKING] Massa Lempar Batu dan Petasan, Kaca Gedung DPRD Sumut Pecah