TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penertiban Pedagang Ricuh, Satpol PP Siantar Dimaki Warga

Mobil patroli dirusak pengendara motor yang ditabrak

Mobil patroli Satpol PP Siantar dirusak warga (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Penertiban pedagang cilok di sekitaran Lapangan Merdeka, Kota Pematangsiantar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berakhir ricuh. Kejadian itu berlangsung pada Minggu (18/7/2021) sore. 

Kondisi semakin tidak terkendali ketika warga yang kebetulan berada di Lapangan Merdeka itu bereaksi membela pedagang dan memaki petugas Satpol PP . 

Baca Juga: PPKM Darurat di Medan Kemungkinan Diperpanjang Hingga Agustus 2021

1. Video kericuhan tersebut viral di media sosial

Ilustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Beberapa warga juga sempat merekam kejadian tersebut dan mengunggah ke media sosial. Alhasil video itu viral dan bahkan ditonton hingga 2 juta kali. 

Dari rekaman yang beredar terlihat satu unit mobil patroli Satpol PP membawa dua buah bakul dagangan cilok. Mobil tersebut berada di tengah kerumunan warga yang tampak geram. 

Bahkan warga juga memaki sejumlah petugas Satpol PP yang berada di lokasi. Hingga pada akhirnya, sopir mobil itu panik dan berniat meninggalkan lokasi.

2. Kaca spion mobil patroli dipukul pengendara

Kaca spion mobil patroli Satpol PP rusak (IDN Times/Gideon Aritonang)

Sebelum berhasil kabur, mobil patroli bersenggolan dengan sepeda motor yang sedang melintas. Pengendara motor itu turun dan langsung menyerang sopir mobil patroli dan memecahkan kaca spion sebelah kanan mobil. 

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Siantar Mangaraja Nababan membenarkan kejadian itu. Anggotanya yang membawa mobil patroli, kata dia merasa terancam sehingga mengebut mobil dengan cepat. 

"Bakul pedagang cilok yang berada di mobil patroli kemudian jatuh. Kondisi sopir patroli panik, makanya terburu-buru," katanya, Senin (19/7/2021). 

Baca Juga: Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!

Berita Terkini Lainnya