TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Antar Kota Tak Beroperasi, Taksi Gelap di Siantar Mulai Menjamur

Ongkos Siantar-Medan dipatok naik 100 persen

Ilustrasi terminal bus. IDN Times/Imam Rosidin

Pematangsiantar, IDN Times - Pemerintah pusat mengeluarkan larangan mudik mulai 6 - 17 Mei 2021. Hal tersebut didukung dengan pemberhentian operasional bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di sejumlah daerah dan pendirian pos penyekatan mudik. 

Di Kota Siantar, Sumatra Utara imbauan tersebut dijalankan sejumlah perusahaan bus AKDP dengan menutup perjalanan ke luar daerah, antara lain Kota Medan dan Kabupaten Toba. 

Baca Juga: Jelang Penutupan Jalur Mudik, 1.144 Pemudik Jalur Laut Tiba di Sumut

1. Bus AKDP berhenti beroperasi, taksi gelap menjamur

Taksi gelap mulai menjamur di Kota Siantar (IDN Times/Istimewa)

Namun tampaknya berbeda dengan pemilik mobil pribadi yang beralih menjadi taksi gelap. Seperti yang terlihat di terminal suka dame, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara. 

Puluhan mobil berplat hitam berjejer di loket yang sebelumnya menjadi tempat bus Sejahtera menunggu penumpang. Kesempatan itu dimanfaatkan oknum-oknum pemilik mobil pribadi untuk mencari keuntungan. 

2. Pemudik didominasi penumpang menuju Kota Medan

Ilustrasi Moda Transportasi untuk Mudik. (IDN Times/Mardya Shakti)

Salah seorang supir AKDP bermarga Sihombing yang ditemui di sekitaran terminal Suka Dame mengaku tidak bekerja sejak Kamis (6/5/2021) sehubungan dengan peraturan larangan mudik. 

Ia yang kesehariannya berkecimpung di terminal itu menerangkan, pemilik mobil yang dijadikan taksi gelap mengambil keuntungan dari tidak beroperasinya bus AKDP di Kota Siantar.

"Tadi pagi sudah ada beberapa mobil plat hitam yang membawa penumpang dari Pematangsiantar ke Kota Medan," ucapnya. 

3. Ongkos Siantar-Medan dipatok Rp100 ribu

Ilustrasi Moda Transportasi untuk Mudik. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, selain mengambil kesempatan mengambil penumpang dengan tidak beroperasinya bus AKDP, supir taksi gelap juga mengambil keuntungan dengan menaikkan ongkos hingga 100 persen. 

"Biasanya ongkos kalau naik taksi ini Rp 50.000 sekarang Rp 100.000. Kala ada penumpang yang perlu ke Medan, mau gak mau harus pergi ya naik taksi lah. Karena bus kesana kan gak ada," terangnya.

Baca Juga: Baru Awal Mei, Sudah 5.318 Penumpang Mudik dari Banda Aceh

Berita Terkini Lainnya